Categories: Internasional

AS Kini Punya Perangkat Tes Covid-19 yang Bisa Dilakukan di Rumah

KalbarOnline.com – Selama ini masyarakat jika ingin melakukan tes atau uji untuk mengetahui terpapar virus korona melalui pemeriksaan PCR. Alat itu menggunakan sampel spesimen dari dahak hasil usap hidung dan tenggorokan.

Dalam perkembangannya, kini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (BPOM-AS) mengumumkan bahwa telah memiliki alat uji mandiri untuk covid-19. Alat yang sekali pakai itu dapat digunakan di rumah. Hasil pemeriksaan dari alat itu terhadap sampel yang dipakai dapat diketahui sekitar 30 menit.

Alat itu baru saja diumumkan secara resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pad Selasa (17/11). “Dalam 30 menit atau kurang, hasilnya dapat dibaca langsung dari tampilan lampu unit tes yang menunjukkan apakah seseorang positif atau negatif untuk virus SARS-CoV-2,” begitu pernyataan dari website BPOM AS sebagaimana yang dilansir Complex pada Rabu (18/11).

Diketahui perangkat sekali pakai itu diproduksi oleh Lucira Health. Alat itu sudah disetuji untuk digunakan di rumah bagi siapa saja, minimal berusia 14 tahun.

Cara kerja alat itu hampir sama dengan PCR. Yakni, menggunakan sampel usap di hidung. Alat tersebut dapat dipakai secara individu di rumah, tempat praktik dokter, klinik, dan penyedia alat kesehatan lainnya.

“Otorisasi hari ini untuk tes di rumah yang lengkap merupakan langkah signifikan menuju tanggapan nasional FDA (BPOM-AS) terhadap Covid-19,” kata Jeff Shuren, direktur Pusat Perangkat dan Kesehatan Radiologi FDA.

Tes yang dapat dilakukan sepenuhnya di luar laboratorium atau pengaturan perawatan kesehatan selalu menjadi prioritas utama bagi FDA untuk mengatasi pandemi. AS adalah negara tertinggi kasus Covid-19. Maka penting bagi warganya untuk dapat mengambil tindakan segera dengan menguji secara cepat.

Baca juga:

  • Bukan Tes PCR, Ini Saran Pakar AS saat Kontak dengan Pasien Covid-19
  • Bulan Depan Lebih Mudah, Singapura Bakal Turunkan Harga Tes Covid-19

Diketahui, AS telah mencatat lebih dari 11 juta kasus Covid-19 dan 248.000 kematian. Berita tentang perangkat uji di rumah yang baru disetujui FDA datang setelah Moderna dan Pfizer mengumumkan efektifitas hasil vaksinya di atas 90 persen.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago