KalbarOnline.com – Untuk menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah terus mempercepat pengadaan vaksin. Di mana Indonesia sendiri tengah mengembangkan vaksin dalam negeri, yaitu Vaksin Merah Putih.
Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman, Herawati Sudoyo mmenuturkan tidak ada perbedaan kualitas antara vaksin impor dan vaksin dalam negeri. Apalagi, pengembangan vaksin tidak mengenal batas negara.
“Tolong ya sebenernya science atau vaksin itu, not have borders. Enggak ada sebenernya batas-batas negara,” terangnya dalam siaran YouTube KemkominfoTV, Rabu (18/11).
Kata dia, platform vaksin di seluruh negara dilakukan dengan metode pengembangan yang sama. Vaksin mandiri ini menurutnya membuktikan jika pengembangan sains dan teknologi Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan negara lain. “Vaksin Merah Putih akan memberikan kedaulatan nasional,” imbuhnya.
Terkait prosesnya, sekarang Vaksin Merah Putih akan memasuki uji kllinis kepada hewan. Dengan rencana pengujian dilakukan di akhir tahun atau Desember 2020.
Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pengembangan vaksin lokal tengah berlangsung. Harapannya Vaksin Merah Putih dalam negeri bisa tersedia di 2021.
”Sehingga tahun depan bisa dimulai dengan uji pra klinis dan klinis. Mudah-mudahan vaksin ini bisa tersedia 2021, tidak perlu menunggu 2022,” ujar dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…