KalbarOnline.com – Produksi Volkswagen (VW) Beetle mungkin telah berakhir tahun lalu. Meski demikian, mobil yang di Indonesia terkenal dengan nama VW Kodok itu tetap menjadi salah satu kendaraan roda empat paling ikonik, yang pernah dibuat di seluruh dunia.
Di tangan dingin para modifikator, VW Beetle kerap menjelma menjadi sebuah mobil yang tak hanya unik, namun elegan juga tetap fungsional. Selain itu, tak sedikit nama VW Beetle yang harum di arena balap dengan menyabet beberapa gelar juara.
Soal VW Beetle dan modifikasi, kali ini ada lagi yang unik. Modifikasi mobil tersebut tampak tak biasa dengan hiasan lebih dari dua juta manik-manik tertempel di sekujur bodinya.
Ditugaskan oleh organisasi publik dan swasta, mobil VW Beetle modifikasi manik-manik itu dijuluki ‘Vochol’. Kata ‘vocho’, istilah umum untuk Bug di Meksiko, dan ‘Huichol’, yang merupakan nama lain untuk kelompok adat Wixarika dari Nayarit dan Jalisco, yang telah melestarikan banyak tradisi pra-Kolombia selama berabad-abad. Termasuk manik-manik dekoratif.
Dekorasi eksterior dan interior Beetle ini adalah 2.277.000 manik-manik, yang diaplikasikan dalam pola rumit dengan tangan oleh delapan seniman dari dua keluarga Huichol. Mereka bekerja selama delapan bulan, dengan total lebih dari 9.000 jam, untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dengan menampilkan simbol-simbol budaya mereka.
Misalnya, ada dua ular di awan di tudung yang melambangkan hujan, rusa, kalajengking, burung, dan bunga peyote di samping, dukun yang mengemudikan kano di belakang, dan matahari besar di atap yang melambangkan persatuan antara manusia dan dewa.
Selain itu, manik-manik di seluruh bodi VW Beetle itu juga terdapat empat elang berkepala dua yang diyakini menawarkan perlindungan kepada penumpang. Lalu ada juga frasa ‘100 tahun sejak Revolusi Meksiko’ dan ‘200 tahun Kemerdekaan’ diucapkan dalam bahasa Wixarika di sepanjang spatbor. Ini menandai seratus tahun Revolusi Meksiko pada 1910 dan perang kemerdekaan dari Spanyol pada 1810.
Beetle Vochol yang unik disajikan di sebuah museum di Guadalajara, Meksiko. Lalu ditampilkan di Mexico City untuk pameran. Selanjutnya, ia akan berkeliling dunia, mampir di museum di Amerika Selatan, Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Kapanpun jika tidak sedang dipinjamkan, mobil tersebut bisa dilihat di Museo de Arte Popular di Mexico City.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…