KalbarOnline.com – Ada alasan mengapa pembawa berita masih relevan di zaman sekarang ini ketika Anda dapat dengan mudah membaca berita online. Ini karena pembawa atau penyiar berita memiliki kepribadian dan cara menyampaikan berita serta menganalisisnya dengan komentar mereka yang dapat membuat berita tertentu lebih berwawasan dan memberikan lebih banyak konteks dari pada sekadar membacanya.
Namun, sepertinya suatu hari nanti, penyiar berita atau news anchor manusia mungkin saja digantikan oleh teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Hal tersebut kini mulai dijajal dan diadopsi oleh beberapa kantor berita dan media di negara-negara maju.
Misalnya yang terjadi di Korea Selatan, di mana saluran TV kabel MBN menjadi yang pertama di negara itu memperkenalkan pembawa berita atau bertenaga AI yang dijuluki AI Kim. Penyiar berita AI ini sebenarnya didasarkan kepada pembawa berita manusia yang juga bekerja untuk MBN bernama Jim Ju-ha.
Menurut AI Kim ketika memperkenalkan dirinya, dia diciptakan melalui deep learning dalam bentuk 10 jam video Kim Ju-ha, mempelajari detail suaranya, cara dia berbicara, ekspresi wajah, cara bibirnya bergerak, dan cara dia menggerakkan tubuhnya. ’’Saya bisa melaporkan berita persis seperti yang dilakukan pembawa berita Kim Ju-ha,’’ ungkapnya dilansir dari laman Saya.com.
Yang menakjubkan adalah selama debut penyiar artifisial itu, AI Kim berhasil berbicara dengan nada dan cara yang sama seperti rekan manusianya, di mana ia juga meniru beberapa gerakan tubuh Kim Ju-Ha. Tujuan dari pembawa berita bertenaga AI ini adalah untuk memungkinkan stasiun berita itu menyiarkan berita 24 jam nonstop, mengingat, tenaga pembaca berita manusia. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…