Categories: Teknologi

Mcafee : Waspada Maraknya Kejahatan Siber Ketika Musim Belanja Online

Sebuah survey terbaru 2020 Holiday Season: State of Today’s Digital e-Shopper, yang dilakukan oleh McAfee mengungkap beberapa fakta menarik.

Diantaranya yaitu bahwa konsumen akan tetap berbelanja online, khususnya untuk menyambut liburan akhir tahun, meskipun mereka sadar bahaya penipuan online semakin meningkat.

Sekitar 46.4% konsumen di Indonesia berencana untuk melakukan online shopping, sedangkan 36.6% akan melakukan aktivitas belanja lebih awal. Padahal 91.4% dari orang yang disurvei tersebut merasa bahwa penipuan siber terasa semakin marak menjelang libur panjang akhir tahun disebabkan oleh adanya pandemi.

Survei McAfee juga menunjukkan adanya perubahan pola kegiatan pada konsumen di Indonesia yang dipicu berbagai peristiwa global tahun ini, sehingga meningkatkan risiko mereka terhadap ancaman online saat mereka bekerja, bermain, dan berbelanja melalui internet.

Hasil survei ini juga menyimpulkan adanya pertumbuhan aktivitas berbelanja secara umum, dengan adanya kenaikan online shopping hingga 58.6% semenjak awal pandemi COVID-19.

Satu dari lima konsumen (17.4%) berbelanja online setiap hari, dan hampir setengah dari konsumen Indonesia (40.3%) berbelanja online 3-5 hari dalam seminggu.

Tim Advanced Threat Research McAfee baru-baru ini menemukan bukti bahwa kejahatan siber semakin berkembang dengan adanya 419 ancaman baru per menit di kuartal kedua 2020 dan kenaikan ancaman sebesar 12% dibanding kuartal sebelumnya.

Dilihat dari perkembangan aktivitas digital dari konsumen dan juga penjahat siber, banyak pengguna internet yang belum sadar akan bahaya ancaman online, dan adanya perbedaan yang terlihat antar generasi:

  • Responden berumur 65 tahun ke atas adalah kelompok yang memiliki risiko paling tinggi untuk penipuan online. Lebih dari 66.6% responden ini tertipu saat berbelanja dengan kerugian berkisar antara 1,5 juta – 7,5 juta Rupiah, berbeda dengan kelompok responden berumur 25-43 tahun yang hanya 25.2%
  • Sebanyak 77.4% dari kelompok umur 55-64 tahun lebih rutin memeriksa keaslian diskon dan penawaran yang didapat melalui email dan SMS, jika dibandingkan dengan kelompok umur 18-24 tahun yang hanya 34%.

“Kebiasaan belanja konsumen telah berubah dan beradaptasi dengan tantangan yang muncul sepanjang tahun 2020, membuat musim liburan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Shashwat Khandelwal, Head of Southeast Asia Consumer Business, McAfee.

“Hasil survei McAfee menunjukkan bahwa: meskipun sebagian besar dari orang Indonesia menyadari semakin maraknya ancaman siber, namun banyak yang masih belum mengambil langkah yang tepat untuk menanggapi ancaman tersebut. Kenaikan jumlah orang yang berbelanja online di Indonesia seharusnya membuat kita makin paham akan risiko yang ada dan cara-cara melindungi diri dan orang terdekat kita dari ancaman yang dapat terjadi di musim liburan ini,” jelasnya.

Kenaikan aktivitas online konsumen dan juga para penjahat siber memperlebar kesempatan bagi terjadinya perbuatan jahat di internet, terutama karena 37% konsumen berkata bahwa mereka tidak memikirkan kemungkinan adanya kejahatan siber saat berbelanja online, ataupun sadar akan risiko tersebut namun belum memiliki rencana untuk mengubah kebiasaan mereka dalam berbelanja online.

Hal ini terlihat semakin jelas saat para responden menerima penawaran promo atau diskon melalui email atau SMS, karena hanya 53.6% responden yang senantiasa memeriksa keaslian penawaran yang dikirim pada momen seperti contohnya Harbolnas, Black Friday ataupun Cyber Monday.

Yang mengkhawatirkan, lebih dari seperempat (25,2%) responden sudah pernah kehilangan 1,5 juta hingga 4,5 juta Rupiah akibat penipuan online di musim-musim liburan.

Selain itu, survei McAfee juga memperlihatkan bahwa 44.8% responden berharap akan menerima kode diskon, atau berencana membeli voucher dan gift card tahun ini. Hal ini juga memunculkan risiko keamanan siber karena 30% dari responden langsung mengklik tautan yang berbahaya dalam email untuk memastikan keaslian gift card, atau secara otomatis menganggap tautan yang diterima melalui email adalah asli dan tidak selalu melakukan langkah-langkah yang benar untuk memastikan keasliannya.

Agar tetap aman di musim liburan akhir tahun ini, McAfee menyarankan:

  1. Gunakan otentikasi multi-faktor (multi-factor authentication) untuk mengecek kembali keaslian identitas pengguna digital dan menambahkan lapisan keamanan untuk melindungi data dan informasi pribadi
  2. Browsing Internet dengan hati-hati menggunakan alat keamanan tambahan seperti McAfee WebAdvisor untuk memblokir situs malware dan phishing melalui tautan berbahaya.
  3. Lindungi identitas Anda dan semua informasi pribadi dan keuangan dengan McAfee Identity Theft Protection, yang juga memiliki alat pemulihan atau recovery apabila identitas Anda diretas.

The post Mcafee : Waspada Maraknya Kejahatan Siber Ketika Musim Belanja Online appeared first on KalbarOnline.com.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

27 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago