KalbarOnline.com – Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani mengaku, dirinya prihatin dengan semakin longgarnya pelaksanaan protokol kesehatan di banyak tempat. Padahal, kata politikus PKS itu, kondisis pandemi Covid-19 belum berakhir, malah bertambah parah.
“Pandemi ini belum berakhir, bahkan bertambah parah dengan naiknya jumlah kasus baru. Jangan sampai pemerintah dan masyarakat lepas kendali. Semua pihak harus bersabar dan menahan diri untuk terus mengetatkan protokol kesehatan dalam aktivitasnya,” kata Netty kepada wartawan, Kamis (19/11).
Oleh karena itu, Netty meminta semua pihak agar tidak mengabaikan protokol kesehatan 3M yakni wajib mencuci tangan, wajib memakai masker dan wajib menjaga jarak. Pengabaian protokol kesehatan, apa pun alasannya, adalah sikap tidak bertanggungjawab yang dapat menimbulkan resiko besar.
“Oleh karena itu, setidaknya perilaku 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak benar-benar dilakukan dengan disiplin oleh setiap orang saat keluar rumah, di mana pun, kapan, pun. Jangan pernah lepas kendali karena pandemi belum berakhir,” tandasnya.
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengingatkan pemerintah pusat dan daerah agar menjadi contoh dalam hal penerapan protokol kesehatan.
“Lakukan peraturan PSBB secara ketat, disiplin dan tidak pandang bulu. Jadilah teladan yang baik agar mampu menginspirasi masyarakat dalam perang panjang melawan Covid-19. Jangan sampai malah jadi pihak yang lalai dalam penerapan PSBB, sehingga orang menilai percuma ada karena tidak efektif,” pungkasnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…