Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 20 November 2020 |
KalbarOnline.com – Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat suara terkait viralnya sejumlah anggota TNI dengan kendaraan taktis menyatroni wilayah Petamburan, Jakarta Pusat, atau di dekat markas Front Pembela Islam (FPI). Menurut Dudung pasukan tersebut hanya patroli biasa.
“Itu pasukan yang memang kegiatan rutin dari Garnisum, saya sebagai Korgatap, satu wilayah DKI terdiri dari (TNI) darat, udara, laut, kita rutin melaksanakan patroli-patroli untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Lebih lanjut, Dudung mengingatkan masyarakat dari kelompok mana pun agar tidak menganggu persatuan dan kesatuan khususnya di wilayah DKI Jakarta. Sebagai pimpinan yang bertanggung jawab terhadap keamanan ibu kota, Dudung mengaku tidak segan memberikan tindakan tegas kepada mereka yang mengganggu keamanan.
“Saya Panglimanya, jangan coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di Jakarta. Kalau mencoba-coba menggangu akan saya hajar nanti ya, jelas!” tegas Dudung.
Sebelumnya, rombongan kendaraan taktis milik Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI mendatangi Markas FPI di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/11). Kejadian ini direkam warga dan disebarkan melalui media sosial.
Dalam video terlihat terlihat beberapa kendaraan taktis (Rantis) Koopssus TNI yang dikawal satu patroli motor melintas di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat. Kendaraan taktis tersebut kemudian menghentikan kendaraannya di depan gang Markas FPI sambil membunyikan sirene.
Beberapa anggota pasukan elite TNI turun dari mobil dan memantau suasana di sekitar markas FPI. Komandan Koopssus (Dankoopssus) Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, konvoi kendaraan taktis hanya melintas di dekat Markas FPI dalam rangka kembali ke markas. ”Itu melintas perjalanan kembali ke markas,” ujar Richard Tampubolon, seperti dilansir PojokSatu (Jawa Pos Group), Jumat (20/11).
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat suara terkait viralnya sejumlah anggota TNI dengan kendaraan taktis menyatroni wilayah Petamburan, Jakarta Pusat, atau di dekat markas Front Pembela Islam (FPI). Menurut Dudung pasukan tersebut hanya patroli biasa.
“Itu pasukan yang memang kegiatan rutin dari Garnisum, saya sebagai Korgatap, satu wilayah DKI terdiri dari (TNI) darat, udara, laut, kita rutin melaksanakan patroli-patroli untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Lebih lanjut, Dudung mengingatkan masyarakat dari kelompok mana pun agar tidak menganggu persatuan dan kesatuan khususnya di wilayah DKI Jakarta. Sebagai pimpinan yang bertanggung jawab terhadap keamanan ibu kota, Dudung mengaku tidak segan memberikan tindakan tegas kepada mereka yang mengganggu keamanan.
“Saya Panglimanya, jangan coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di Jakarta. Kalau mencoba-coba menggangu akan saya hajar nanti ya, jelas!” tegas Dudung.
Sebelumnya, rombongan kendaraan taktis milik Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI mendatangi Markas FPI di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/11). Kejadian ini direkam warga dan disebarkan melalui media sosial.
Dalam video terlihat terlihat beberapa kendaraan taktis (Rantis) Koopssus TNI yang dikawal satu patroli motor melintas di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat. Kendaraan taktis tersebut kemudian menghentikan kendaraannya di depan gang Markas FPI sambil membunyikan sirene.
Beberapa anggota pasukan elite TNI turun dari mobil dan memantau suasana di sekitar markas FPI. Komandan Koopssus (Dankoopssus) Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, konvoi kendaraan taktis hanya melintas di dekat Markas FPI dalam rangka kembali ke markas. ”Itu melintas perjalanan kembali ke markas,” ujar Richard Tampubolon, seperti dilansir PojokSatu (Jawa Pos Group), Jumat (20/11).
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini