Categories: Nasional

Pangdam Jaya Turun Tangan, IPW: Polisi Tak Berani Copot Baliho Rizieq?

KalbarOnline.com – Indonesia Police Watch (IPW) turut mengomentari terkait dengan penurunan sejumlah spanduk atau baliho Rizieq Shihab oleh jajaran Pangdam Jaya TNI. Padahal, seharusnya penurunan spanduk semestinya dilakukan oleh Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan pihak kepolisian.

Namun, kedua aparat penegak hukum itu dinilai tak mempunyai nyali menurunkan spanduk Imam Besar Forum Pembela Islam (FPI) itu. “Sesuai perda atau UU yang menurunkan spanduk adalah polisi dan Satpol PP, tapi mereka tidak berani, sehingga Pangdam Jaya turun tangan,” ujar Presedium IPW Neta S Pane seperti dikutip Pojoksatu.id (Jawa Pos Group), di Jakarta, Jumat (20/11).

Pantauan di lapangan Anggota TNI bersama Satpol PP mencopot beberapa spanduk Rizieq Shihab. Puluhan anggota terlihat saling bahu membahu mencopot baliho tersebut.

  • Baca juga: Anggota TNI Copot Baliho Rizieq Shihab, Pangdam: Itu Perintah Saya!

Karena itu, Neta mengapresiasi sikap keberanian pimpinan Pangdam Jaya telah memerintah pasukannya menurunkan spanduk HRS. “IPW memberi apresiasi kepada Pangdam Jaya yang sudah memerintahkan anggotanya mencabuti baliho Rizieq tersebut,” kata Neta.

Neta meminta kepada Pangdam Jaya semua spanduk HRS yang tersebar di sejumlah daerah untuk secepatnya dibersihkan lantaran dipasang tanpa ijin. “Anggotanya mencabuti baliho Rizieq. Diharapkan jajaran Kodam Jaya segera membersihkan semua baliho Rizieq yang tanpa ijin,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Neta menilai bahwa Rizieq Shihab kerap melontarkan pernyataan yang berpotensi mengganggu keutuhan NKRI. Meskipun pernyataan tersebut hanya bersifat ancaman kosong, tetapi dia mengingatkan bahwa massa FPI cenderung radikal sehingga ucapan Rizieq itu berpotensi memicu gangguan keamanan serta mengganggu keutuhan NKRI.

Baca Juga: Pakar Sebut Jokowi Harusnya Perintahkan Kapolri Bubarkan Massa Rizieq
Ucapan dan ancaman tersebut, lanjut Neta, kian riuh tatkala poster dan baliho Rizieq terlihat di berbagai tempat dan tanpa izin. Sehingga, timbul kesan bahwa Rizieq dan kelompoknya tidak tersentuh hukum.

“Ironisnya, dalam situasi ini jajaran kepolisian hanya berdiam diri. Manuver Rizieq yang melakukan kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19 dibiarkan begitu saja oleh pihak kepolisian. Akibatnya Rizieq bebas bermanuver,” ujar Neta.

Neta mengatakan dalam kondisi yang demikian, menjadi wajar apabila TNI turun tangan mengambil alih pengendalian situasi dengan melakukan manuver di sekitar wilayah Petamburan dan memerintahkan anggotanya mencopoti poster dan baliho Rizieq.

“Semua ini dilakukan TNI demi keutuhan NKRI dari ancaman dan manuver Rizieq maupun FPI. Manuver TNI di sekitar Petamburan dan pencabutan baliho Rizieq ini sekaligus menunjukkan bawah negara tidak boleh kalah oleh pihak-pihak yang bermanuver ingin mengacaukan atau merusak keutuhan NKRI,” kata dia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kapolres Kapuas Hulu Pimpin Apel Pergeseran Pasukan dan Pengecekan Sarpras Pengamanan TPS Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…

3 hours ago

Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar Untuk Sektor Kelistrikan

KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…

3 hours ago

Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Satu Pengendara Meninggal Dunia

KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…

16 hours ago

Hadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu, Bupati Martin: Jadikan Ketapang Aman Bagi Seluruh Etnis yang Ada

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…

16 hours ago

Semarak HUT Korpri, Pj Sekda Ketapang Ikuti Senam Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…

16 hours ago

Sebut Paslon 01 Didukung Seluruh Daerah Ketapang, Martin Rantan: Buktinya Ada yang datang dari Simpang Hulu dan Hulu Sungai

KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…

16 hours ago