Aplikasi video pendek TikTok hadirkan peningkatkan pada privasi dan opsi berselancar untuk keluarga, dengan memperbaharui fitur Pelibatan Keluarga atau Family Pairing yang diluncurkan beberapa waktu lalu.
Dengan semakin banyak keluarga yang terus beralih ke platform internet seperti TikTok, untuk menghibur diri, mencari informasi, dan saling terhubung, orangtua kini memiliki opsi untuk mengatur pengalaman daring anak mereka dengan menghubungkan akun TikTok mereka ke akun anak mereka.
Secara langsung cara ini dapat mengatur bagaimana anak mereka menemukan konten sekaligus mengontrol keamanannya.
Diciptakan untuk para orangtua, penambahan fitur Family Pairing ini ditujukan untuk memulai kesejahteraan digital dan edukasi mengenai keamanan daring.
“Menjaga kehidupan digital seorang anak remaja memang menantang, dan banyak orangtua yang kesulitan mengikuti perkembangan teknologi serta aplikasi yang anak mereka gunakan. Dengan bekerjasama dengan komunitas dan mitra industri, kami berkomitmen untuk membantu mefasilitasi diskusi penting di dalam keluarga tentang keamanan berinternet,” kata Arjun Narayan, Director Trust & Safety, TikTok, Asia Pacific.
“Fitur Family Pairing diciptakan untuk membantu orangtua dalam melakukan edukasi tentang keamanan digital dan menentukan pengalaman apa yang terbaik untuk keluarga mereka,” jelasnya.
Fitur Family Pairing memungkinkan orangtua untuk menghubungkan akun TikTok mereka dengan akun anak remaja mereka, sudah mencakup berbagai fitur, seperti kontrol Manajemen Waktu Layar, Mode Terbatas, dan Pesan Langsung untuk menyediakan masukan serta kontrol kepada orangtua tentang bagaimana anak remaja mereka menggunakan TikTok.
TikTok telah mengambil sejumlah langkah selama beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan tim, kebijakan, kontrol, dan sumber daya edukasi.
Selain perangkat bagi keluarga, platform ini juga terus memperkuat keamanan anak muda dan kebijakan mengenai kesejahteraan.
Baru-baru ini, TikTok menambahkan lebih banyak panduan dan sumber daya untuk memdukung body positivity atau kepercayaan diri terhadap bentuk tubuh di dalam komunitas dan menghapus konten berbahaya seperti ujaran kebencian.
TikTok tidak mengizinkan gambar atau video dikirim dalam kolom komentar atau pesan, karena penelitian telah memperlihatkan bagaimana penyebaran konten seksual mempengaruhi tingkat kekerasan pada anak, terutama video yang memiliki enkripsi.
TikTok juga telah menjalin kemitraan global untuk melawan eksploitasi terhadap anak dan menghapus konten, menurunkan akun, dan bermitra dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan lembaga penegak hukum.
The post Tingkatkan Privasi Dan Keamanan, TikTok Tambah Fitur Family Pairing appeared first on KalbarOnline.com.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…