Categories: Kesehatan

6 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Mencuci Pakaian Bayi

Apakah si Kecil pernah mengalami alergi dan ruam tanpa sebab? Ternyata hal ini bisa disebabkan oleh penggunaan deterjen dan softener yang tidak aman bagi si Kecil. Selain itu, sistem imun bayi juga masih berkembang, sehingga mereka rentan terinfeksi penyakit dari mana saja.

Karenanya, Mums harus bisa menjaga si Kecil dari paparan kuman. Salah satu objek yang paling dekat dengan si Kecil dan rentan terpapar kuman adalah pakaian yang dikenakannya. Jadi, penting bagi Mums untuk mengganti pakaian si Kecil secara berkala dan mencucinya sampai benar-benar bersih.

Setiap pakaian si Kecil harus dicuci, termasuk yang baru saja Mums beli. Dan, tidak hanya berlaku untuk pakaian, sesuatu yang bersentuhan dengan kulit si Kecil, seperti selimut, kaus kaki, bib, topi, dan lain-lainnya harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan.

Mengapa? Karena pakaian bayi berisiko terekspos berbagai bakteri saat di toko, bagian produksi, dan elemen eksternal lainnya. Dengan mencucinya, ini akan membantu menghilangkan semua bakteri maupun debu yang dapat mengiritasi kulit si Kecil yang masih sangat lembut dan sensitif.

Apa yang Perlu Diperhatikan saat Mencuci Pakaian Bayi?

Walaupun aktivitasnya sama-sama mencuci, cara penanganan pakaian bayi berbeda dengan pakaian orang dewasa. Ada beberapa hal yang perlu Mums perhatikan dan tidak boleh diabaikan. Apa sajakah itu?

  1. Perhatikan label pakaian

Jika Mums kerap mengabaikannya, mulai sekarang Mums harus memperhatikan instruksi pencucian pada label pakaian. Di bagian tersebut, Mums akan mendapatkan informasi terkait material dan bagaimana cara mencucinya. Dan sebelum mencuci pakaian si Kecil, jangan lupa mencuci tangan dulu ya, Mums.

  1. Dahulukan pakaian si Kecil

Ketika mencuci pakaian, mesin cuci atau tempat Mums mencuci akan terpapar kotoran dan bakteri dari pakaian yang dicuci. Oleh karena itu, sebaiknya Mums lebih dulu mencuci pakaian si Kecil agar tidak terpapar kuman dari pakaian Mums dan Dads.

Jika tidak dipisah, bakteri seperti Salmonella atau E. coli dapat berpindah ke pakaian bayi. Atau jika salah satu anggota keluarga sedang terinfeksi rotavirus, mencuci pakaian mereka bersamaan dengan pakaian bayi dapat memindahkan virus tersebut.

  1. Bersihkan kotoran yang menempel

Langkah ini sangat penting sebab kotoran yang tersisa dapat menjadi area tempat bakteri berkembang. Tidak hanya urine dan feses, kotoran yang mengandung protein, misalnya sisa MPASI yang berbahan daging maupun ASI, serta noda liur atau ingus, juga bisa menjadi ladang untuk bakteri tumbuh dengan subur. Mums bisa menggosok area yang kotor menggunakan sikat halus yang sudah dibasahi dengan deterjen khusus untuk pakaian bayi.

  1. Rendam dengan air hangat

Setelah noda kotoran menghilang, rendamlah pakaian bayi ke dalam air hangat untuk membunuh kuman yang menempel selama setengah jam. Suhu air yang digunakan adalah sekitar 30-40°C.

  1. Cuci pakaian menggunakan deterjen yang tepat

Ingatlah bahwa tubuh orang dewasa berbeda dengan tubuh bayi. Kulit mereka masih sangat sensitif dan sistem imun mereka masih berkembang, sehingga mereka rentan terkena infeksi dan iritasi.

Deterjan dan softener biasa mungkin tidak akan berpengaruh apa-apa pada kulit kita, tetapi dapat menimbulkan ruam, iritasi, maupun reaksi alergi di kulit si Kecil. Karenanya, Mums perlu memilih deterjen dan softener khusus untuk kulit bayi.

Buds Laundry Detergent & Fabric Softener merupakan produk berbahan dasar alami atau ekstrak tumbuhan, yang dapat menjadi pilihan bagi Mums untuk mencuci pakaian si Kecil. Selain berfungsi mengangkat kuman, bakteri, dan kotoran, deterjen dan softener ini bebas dari alergi dan ruam karena sudah teruji secara dermatologis dan teruji klinis oleh Ecocert.

Buds Laundry Detergent & Fabric Softener tidak menghasilkan residu berbahaya serta membuat pakaian si Kecil beraroma harum citrus dulcis essential oil dan lavender oil. Pakaian bayi pun akan terasa lembut dan mudah disetrika setelah kering.

Tidak hanya itu, Mums juga bisa berhemat karena 1 tutup Buds Detergent (50 ml) bisa mencuci 4-5 kg pakaian. Sedangkan 1 tutup Buds Softener (50 ml) bisa digunakan untuk 6-7 kg pakaian sekaligus. Ekonomis bukan, Mums?

  1. Keringkan di bawah sinar matahari

Sangat penting untuk menjemur pakaian bayi sampai benar-benar kering. Selain agar pakaian bayi tidak lembap dan berbau apek, sinar matahari merupakan disinfektan alami untuk membunuh kuman atau pencetus alergi. Jika tidak memungkinkan, pastikan Mums menggantung pakaian si Kecil di ruangan yang bersih dan steril, dengan suhu kamar yang hangat.

Referensi

Parenting Firstcry: Washing Your Baby’s Clothes – How to do it Rightly

Popsugar: Wash Your Baby’s Clothes the Right Way With These 10 Tips

Babycentre: What is the best way to wash my newborn’s clothes?

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago