Tinggal bersama anggota keluarga yang positif COVID-19 pastinya menimbulkan kekhawatiran takut tertular. Menurut ahli, risiko tertular jika kita tinggal bersama orang positif COVID-19 adalah sekitar 50%.
Kalau Geng Sehat tengah mengalami hal ini, tidak perlu khawatir berlebihan. Ada beberapa tips aman tinggal bersama orang positif COVID-19 yang perlu Geng Sehat lakukan. Berikut penjelasannya!
Lakukan hal-hal ini jika Kamu tinggal bersama orang positif COVID-19:
Kalau seseorang yang tinggal di rumah Kamu positif COVID-19, segera periksakan atau tes juga diri Kamu. Namun, meskipun hasilnya negatif, hal tersebut tidak menghilangkan kemungkinan kamu terinfeksi, keungkinan infeksi tahap awal. Seperti yang diketahui, di awal infeksi COVID-19, jumlah virus masih terlalu rendah untuk bisa terdeteksi, sehingga hasil tesnya negatif, meskipun sebenarnya positif.
Sensitivitas tes COVID-19 meningkat sekitar 5-7 hari setelah terpapar virus. Jadi, Kamu kemungkinan besar perlu periksa lagi sekitar 1 minggu setelah pemeriksaan pertama. Jika hasil tes negatif, Kamu harus tes ulang dalam 5-7 hari kemudian. Sebaiknya lakukan tes swab atau PCR yang merupakan standar tes COVID-19 saat ini karena paling akurat.
Hal penting lain yang perlu dilakukan jika Kamu tinggi bersama orang positif COVID-19 adalah membatasi kontak langsung dengan orang yang positif COVID-19 tersebut. Menurut ahli, jika ada anggota keluarga di rumah yang positif COVID-19, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
Untuk meningkatkan ventilasi, bukalah jendela rumah. Hal ini termasuk penting jika Kamu tinggal di rumah orang yang positif COVID-19. Pasalnya, virus di dalam ruangan bisa bertahan di udara dalam bentuk droplet yang sangat kecil, sehingga berpotensi menularkannya ke anggota keluarga lain.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang yang sakit harus memakai masker ketika berada di sekitar orang lain. Orang yang hidup dengan orang yang positif COVID-19 juga harus memakai masker.
Masker membantu mencegah keluarnya droplet dari hidung dan mulut orang yang terinfeksi COVID-19. Namun, masker juga melindungi orang dari paparan virusnya juga. Meskipun tidak 100% menjamin perlindungan dari infeksi COVID-19, memakai masker tetap menurunkan risiko Kamu terkena virusnya.
Memakai kacamata atau pelindung mata ketika berada dekat dengan orang positif COVID-19 juga menurunkan risiko Kamu terpapar virusnya lewat mata.
Ahli menyarankan agar setiap orang mencuci tangan dengan benar untuk mencegah penularan COVID-19, khususnya jika kita tinggal dengan orang positif COVID-19. Penting juga bagi orang yang positif COVID-19 untuk rajin cuci tangan.
CDC juga merekomendasikan untuk selalu membersihkan permukaan barang-barang yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, saklar lampu, dan lainnya. CDC menyarankan agar permukaan-permukaan dibersihkan menggunakan sabun dan air, kemudian disemprotkan desinfektan.
Konsultasikan dengan dokter jika Kamu perlu mengonsumsi suplemen. Namun, yang terpenting tetap mengonsumsi makanan sehat. Hindari pula stres.
Ketika sedang melewati masa sulit, penting bagi Kamu untuk berbicara dengan teman dan keluarga. Wajar saja jika Kamu merasa khawatir dan takut jika tinggal bersama orang positif COVID-19. Jadi, daripada memendamnya sendiri, sebaiknya ceritakan dengan orang di sekitar. (UH)
Sumber:
Healthline. Ways to Protect Yourself When Someone in Your Home Has COVID-19. November 2020.
CDC. Caring for Someone Sick at Home. Oktober 2020.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…