Categories: Kesehatan

Kenapa Sih Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sushi?

Ketika hamil, Mums tentu sering mendengar ada banyak pantangan yang harus dijalani, terutama dalam hal mengonsumsi makanan. Salah satu pantangan yang paling umum dan mungkin sering Mums dengar adalah ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sushi. Nah, kira-kira kenapa ya ibu hamil tidak boleh makan sushi? Yuk, cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut ini!

Baca juga: 5 Superfood untuk Ibu Hamil

Kenapa Ibu Hamil Dilarang Makan Sushi?

Larangan untuk mengonsumsi sushi selama hamil sebenarnya dikhususkan pada jenis sushi yang menggunakan bahan setengah matang dan juga mentah. Konsumsi ikan setengah matang atau mentah selama hamil dapat membuat janin berisiko terpapar merkuri, bakteri, dan parasit berbahaya lainnya.

“Perubahan sistem kekebalan tubuh membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi, seperti dapat meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, dan persalinan prematur,” jelas Kristian Morey, RD, LDN., ahli gizi klinis dari The Center for Endocrinology di Mercy Medical Center.

Terlebih lagi, bayi Mums juga sangat rentan terhadap paparan merkuri, yang menurut Morey dapat menyebabkan masalah neurologis. Ini karena methylmerkuri memiliki efek toksik pada sistem saraf selama perkembangan janin.

Ketika ibu hamil terpapar merkuri tingkat tinggi, ujar dr. Lisa Valle, DO., OB-GYN di Pusat Kesehatan Providence Saint John, dapat menyebabkan kerusakan otak, pendengaran, dan masalah penglihatan pada bayi.

Di samping itu, ikan mentah yang belum dibekukan kemungkinan masih mengandung cacing parasit kecil, yang disebut cacing anisakis. Infeksi parasit ini disebut anisakiasis, dengan gejala meliputi mual dan muntah, sakit perut yang parah, diare, serta pertumbuhan jariangan abnormal di perut.

Menurut dr. Lisa, ikan yang kurang matang atau mentah juga dapat meningkatkan risiko terpapar listeria, bakteri penyebab listeriosis. Jenis keracunan makanan ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi Mums dan juga bayi. Kabar buruknya lagi, ibu hamil berisiko lebih tinggi terkena listeriosis.

Gejala muntah dan diare pada kondisi listeriosis juga dapat menyebabkan persalinan prematur, lahir mati, dan keguguran. Selain itu, jika bayi terlahir dengan listeriosis, ada kemungkinan bayi tersebut memiliki masalah dengan ginjal dan jantungnya, serta infeksi pada darah atau otak.

Untuk membantu mencegah listeriosis, American Collage of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil menghindari makan sushi berbahan ikan mentah.

Jadi secara singkat, ada 2 alasan mengapa Mums sebaiknya tidak makan sushi berbahan ikan mentah selama hamil:

– Risiko infeksi bakteri dan parasit dari ikan mentah yang lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh Mums yang menurun selama hamil.

– Paparan dari merkuri yang banyak ditemukan pada sebagian jenis ikan.

Baca juga: Ini Dia Penjelasan Ilmiah tentang Ngidam pada Ibu Hamil!

Lalu Kapan Sebaiknya Wanita Berhenti Mengonsumsi Sushi?

Faktanya, meskipun Mums baru dalam proses merencanakan kehamilan, ada baiknya untuk segera berhenti mengonsumsi sushi dengan bahan ikan mentah. Hal ini juga berlaku bagi Mums yang sedang hamil di trimester berapa pun.

Selama trimester pertama, beberapa perkembangan signifikan sedang terjadi pada janin, jadi sangat penting untuk segera berhenti mengonsumsi sushi berbahan ikan mentah. Selama minggu ke-1 hingga ke-8, otak dan sumsum tulang belakang bayi mulai terbentuk. Pada masa ini pula, jaringan yang membentuk jantung mulai berdetak, serta mata, telinga, dan hidung sedang berkembang.

Semua organ utama bayi akan berkembang dan berfungsi pada akhir trimester pertama. Selama 12 minggu pertama inilah janin paling rentan terhadap paparan zat beracun.

“Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh ibu menjadi menurun karena harus berbagi dengan janin di kandungan yang sedang bertumbuh,” kata Dara Godfrey, MS, RD., ahli gizi terdaftar untuk Reproductive Medicine Associates di New York.

Ketika Mums memiliki kekebalan tubuh yang lemah, Mums lebih rentan terhadap bakteri atau parasit, yang bisa saja terdapat pada ikan mentah atau jika sushi tidak diproses dengan benar.

Namun jika ternyata sudah terlanjur menikmati sushi sebelum mengetahui Mums positif hamil, tak perlu panik. Segera komunikasikan dengan dokter untuk mencegah risiko dan efek negatif dari konsumsi ikan mentah ini.

Konsumsi sushi pada saat hamil sebenarnya tidak sepenuhnya dilarang. Hanya saja, Mums harus memilih sushi dengan bahan yang matang. Hindari mengonsumsi sushi berbahan ikan mentah karena berisiko menyebabkan keracunan akibat bakteri dan parasit serta paparan dari merkuri. (AS)

Baca juga: Mums, Ini Dia Daftar Makanan Sehat untuk Ibu Hamil!

Referensi

Healthline Parenthood. “Can You Eat Sushi While Pregnant? Choosing Safe Sushi Rolls“.

Babycentre

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

2 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

4 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

4 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

4 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

4 hours ago