KalbarOnline.com – Aparat gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP mendatangi kediaman pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Namun mereka tak dapat bertemu dengan HRS.
Kanit Patroli Polsek Tanah Abang, Kompol Margiyono membenarkan kedatangan tiga pilar menyambangi kediaman Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Para petugas datang pada Sabtu (21/11) pukul 22.15 WIB. Menurutnya, kedatangan para petugas untuk memastikan kesehatan HRS.
Sebab beredar kabar HRS sedang sakit. “Karena sekarang ini yang beredar kan Pak Habib sakit, jadi kami ke sana,” kata Margiyono seperti dikutip Radar Tegal (Jawa Pos Group), Senin (23/11).
Namun, dikatakan Margiyono, petugas tak bisa menemui Rizieq Shihab. Salah satu perwakilan keluarga tidak mengizinkan petugas bertemu Rizieq. Pihak keluarga menyebut Rizieq tengah beristirahat. “Jadi tidak menerangkan, kalau beliau isolasi mandiri tidak. Keterangannya mereka atau beliau itu sedang istirahat sedang tidak bisa menerima tamu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Margiyono menyampaikan alasan kedatangannya bersama aparat lainnya. Kedatangannya karena beredar kabar Rizieq sakit usai menghadiri sejumlah kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa.
“Kemudian kami sampaikan pesan-pesan dari kepolisan kalau kemarin kan sangat intens ya ketemu dengan orang banyak sangat luar biasa sekali ya. Terus kemudian setelah itu kok ada berita beliau sakit. Maka kami mendatangi kami mengecek, tapi ini diduga loh ya, diduga ya bisa terpapar. Ini namanya diduga itu bisa iya, bisa tidak,” jelasnya.
Untuk itu, polisi menyarankan agar Rizieq Shihab melakukan tes swab. Namun responnya, tak memberikan kepastian kapan waktu tes swab akan dilakukan. “Belum ada jadwal itu (tes swab), tapi ya (pihak Habib Rizieq) menerima saran kami, cuma kapannya gitu atau mau atau tidak. Kami belum mendapatkan jawabannya,” jelasnya.
Dalam meminta Rizieq melakukan tes swab, Margiyono mengatakan pihaknya akan menggandeng Dinas Kesehatan DKI Jakarta. “Iya (akan kerja sama dengan Dinkes setempat), iya,” katanya.
Tes swab tersebut guna mendeteksi pihak yang diduga terpapar Covid-19. Apalagi Lurah Petamburan diketahui terpapar lebih dulu. “Apalagi ini lurah Petamburan, Sekel (Sekretaris Kelurahan), kemudian Satpol PP-nya, semua sudah terpapar,” ujarnya.
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban bagi puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan kepada keluarga Rizieq. “Nah jadikan ada kewajiban dari pihak puskesmas untuk tracing beliau dan keluarganya. Itu kan sekarang ini, Kelurahan Petamburan kan sangat dekat dan pada saat pelaksanaan kegiatan itu kan memang, beliau itu kan ada di lokasi gitu,” ujar dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…