Categories: Nasional

Dedi Mulyadi: Alokasikan PNBP Pulau Komodo untuk Pengembangan Daerah

KalbarOnline.com–Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi meminta pemerintah mengalokasikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Pulau Komodo dimanfaatkan untuk pembangunan dan pengembangan daerah lokal.

”Di sana harus dibangun infrastruktur yang berpihak kepada masyarakat lokal,” kata Dedi seperti dilansir dari Antara usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait Pulau Komodo di Ruang Rapat Komisi IV DPR, Jakarta.

Dalam rapat yang diikuti masyarakat lokal, LSM, akademisi, pelaku usaha, dan Badan Otorita Pariwisata, disepakati tidak boleh ada pemindahan masyarakat lokal di Pulau Komodo ke Pulau Rinca seperti isu yang beredar saat ini. Sebab, akan berdampak terhadap akses dan ekonomi masyarakat.

”Ada kekhawatiran kalau pariwisata dikelola bisnis profesional. Masyarakat lokal takut dipindahkan ke pulau lain. Tapi ternyata ada jaminan dari Badan Otorita Pariwisata bahwa kabar pemindahan masyarakat lokal itu tidak benar,” ujar Dedi.

Dia menyampaikan, Komisi IV DPR memberikan solusi terkait polemik Pulau Komodo. Di antaranya PNBP dari Pulau Komodo, uangnya tidak semuanya masuk ke kas pemerintah pusat, tapi harus ada pembagian ke daerah agar terjadi pemerataan di daerah.

”Di sana harus dibangun infrastruktur yang berpihak kepada masyarakat lokal. Kalau sekarang terkonsentrasi ke pelabuhan dan jalur wisata. Jadi nanti harus mempertahankan dan membangun rumah adat di sana, sarana air bersih, sarana pendidikan, juga rumah sakit terapung dan ambulans terapung. Ini harus menjadi fokus utama, sehingga modernisasi harus bermanfaat bagi masyarakat di Pulau Komodo,” terang Dedi.

Menurut dia, persentase PNBP bisa dibagi menjadi tiga bagian, yakni 30 persen untuk kabupaten, 20 persen provinsi, dan 50 persen pusat. Dari masing-masing pembagian tersebut, 50 persen harus digunakan untuk pembangunan masyarakat lokal, mulai dari pendidikan, infrastruktur, air bersih, pelayanan kesehatan, hingga kesejahteraan para pemandu wisata.

Selain itu, Dedi juga menekankan agar tidak ada perubahan pola wisata di Pulau Komodo. Pulau Komodo harus tetap menjadi lokasi wisata berbasis alam dan tidak diubah seperti halnya wisata kebun binatang.

”Komodo itu kan wisata petualangan, sehingga nanti kalau pun menjadi jurassic park atau apapun itu konsepnya jangan diubah seperti Taman Safari. Ini yang menjadi perhatian Komisi IV jangan sampai berubah dari petualangan menjadi kebun binatang,” kata Dedi, legislator dari Fraksi Golkar itu.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

14 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

14 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

14 hours ago