KalbarOnline.com – Skandal perselingkuhan besar antara Putri Haya (46) yang pernah menjado istri keenam dan termuda dari miliarder Dubai, Sheikh Mohammed Al Maktoum (70), yang juga Wakil Presiden Uni Emirat Arab dengan pengawalnya Russell Flowers (37) akhirnya terungkap.
Bahkan Putri Haya rela membayar, pengawal pribadinya yang berasal dari Inggris itu sebesar £ 1,2 juta atau sekitar Rp 22,56 miliar agar Flowers tetap diam dan menjaga kerahasiaan hubungan mereka.
Menusur laporan surat kabar Daily Mail yang berbasis di Inggris menyebut, sang bodyguard diberi sejumlah hadiah mewah termasuk jam tangan senilai USD21.353 dan senapan vintage. Putri Haya juga disebut telah membayar sejumlah uang yang sama untuk membungkam tiga rekan rekan bodyguard tersebut.
Perselingkuhan selama 2 tahun itu terungkap selama sidang Pengadilan Tinggi di London terhadap suaminya. Hubungan terlarang ini juga membuat pernikahan 4 tahun Flowers dan istrinya kandas. Untuk pertama kalinya, teman-teman istri sah Flowers mengungkapkan bagaimana ia mengetahui perselingkuhan suaminya.
Mereka mengatakan mantan istri Flowers diberi tahu bahwa suaminya telah dirayu Putri Haya dengan hadiah mahal, termasuk jam tangan senilai 12 ribu poundsterling (Rp227 juta) dan senapan antik 50 ribu poundsterling (Rp947 juta). Sebagai gantinya, pria 37 tahun itu dilarang mengungkapkan momen yang dihabiskan bersama sang putri atau apapun yang disaksikannya saat bekerja.
“Istri Russell yakin ia tergoda oleh uang dan hadiah. Perempuan itu memberinya banyak hadiah mahal dan memastikannya selalu di sisinya. Dalam perjalanan ke luar negeri, sang putri akan selalu bersikeras agar mereka tinggal di kamar terhubung,” ungkap seorang teman dekat istri Flowers.
Ia menambahkan bahwa Putri Haya keluar bersama pengawalnya itu hampir setiap malam jika ia berada di Inggris. Mereka bahkan terkadang tidak pulang sampai keesokan paginya.
“Saya diberi tahu bahwa Russell telah berpaling dan berubah dari suami yang penuh kasih menjadi seseorang yang asing bagi istrinya,” sambungnya.
Putri Haya diketahui membantah klaim perselingkuhan ini.
Flowers bertugas selama 5 tahun di Resimen Kerajaan Putri Wales. Ia mulai bekerja penuh waktu untuk sang putri pada 2016 dan kerap mendampinginya ke luar negeri.
“Istrinya memperhatikan ada panggilan telepon dan pesan berdatangan setiap malam usai ia pulang kerja. Ia menjawab itu soal keamanan. Namun, pesan itu terus berlanjut selama berjam-jam. Terkadang sang putri menyuruh putranya yang berbicara di telepon, tetapi itu menimbulkan kecurigaan,” ujar teman istrinya itu.
Menurut teman dekat itu, kecurigaan istri Flowers terbukti pada akhir 2016 saat ia melihat suaminya dikirimi foto putri mendiang Raja Yordania ini berpose dalam baju renang dan swafoto lainnya. Bukti terakhir muncul saat ia menemukan sebungkus kondom di keranjang cuciannya. Kepada istrinya, Flowers menyangkal perselingkuhan itu.
Pada Juli 2019 lalu, kabar perceraian penguasa Dubai Sheik Mohammed Al Maktoum dengan Putri Haya cukup jadi sorotan dunia. Bahkan Putri Haya harus mengajukan permohonan perlindungan kepada pengadilan Inggris.
Putri Haya disebut-sebut khawatir akan keselamatan nyawanya. Sang putri memohon agar pengadilan Inggris mengeluarkan perintah perlindungan dari pernikahannya, perintah larangan mengganggu, serta hak perwalian atas anak-anaknya yang dia bawa saat kabur dari Uni Emirat Arab. [rif]
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…
KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…