KalbarOnline.com – Petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit akibat terpapar Covid-19.
Kabar ini diketahui saat peluncuran dan bedah buku ‘Pemikiran sang Revolusioner Dr. Syahganda Nainggolan’ secara virtual. Ahmad Yani mengkonfirmasi dirinya berstatus positif COVID-19.
Saat acara belum dimulai, sejumlah tokoh-tokoh KAMI berbincang ringan, baik yang hadir di Kantor Sekretariat KAMI, Jl. Kusuma Atmaja 76, Jakarta Pusat maupun yang mengikuti secara virtual. Tiba-tiba layar Zoom mengarah ke layar Ahmad Yani yang tampak sedang berada di rumah sakit.
“Bang Yani sakit apa, Bang?” tanya salah seorang kader KAMI, Jumat (27/11/2020).
Lalu Ahmad Yani menjawab bahwa ia dirawat karena positif Cocvid-19. “COVID.. COVID, sudah 10 hari,” jawab Yani.
Beberapa tokoh KAMI pun menyemangati Yani agar tetap semangat melawan COVID-19 dan mendoakan agar segera cepat sehat kembali.
“Pokoknya semangat terus, Bang, biar cepat sehat, Bang,” kata Hariman Siregar.
“Kalau lihat Bang Hariman kita sehat ini,” sahut Yani.
Dalam perbincangan ringan itu Yani tampak sesekali tertawa dengan sejumlah tokoh KAMI lainnya. Dia sempat menyindir operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
“Di rumah sakit banyak lobster ini, ha-ha-ha…,” candanya. [rif]
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…