Indonesia sangat kaya akan tanaman obat yang unggul. Pemerintah Indonesia pun telah mendukung sejumlah riset untuk pengembangan obat tradisional dan jamu asli Indonesia. Jamu adalah warisan budaya yang telah terbukti secara empiris bisa memelihara kesehatan tubuh.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal). Beberapa contoh tanaman obat asli Indonesia yang sudah digunakan secara turun temurun di antaranya kunyit, temulawak, dan jahe merah.
“Tanaman obat ini mengandung zat aktif yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh,” jelasnya dalam webinar yang diselenggarakan PT Tunggal Idaman Abdi atau TIA Pharma, Kamis, 26 November 2020.
Dijelaskan dr. Inggrid, salah satu komponen penting dalam tanaman obat asli Indonesia adalah kandungan antioksidan. Apa itu antioksidan dan tanaman obat asli Indonesia apa saja yang mengandung antioksidan?
Antioksidan adalah substansi atau senyawa yang bekerja melindungi sel-sel tubuh kita dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas didapatkan dari lingkungan, maupun diproduksi oleh tubuh sebagai hasil metabolisme.
“Sumber radikal bebas dari lingkungan antara lain sinar matahari, asap rokok, dan bahan kimia dan polusi. Sedangan radikal bebas yang dihasilkan dari dalam tubuh antara saat kita stres, mengonsumsi makanan tidak sehat, dan kurang istirahat,” jelas dr. Inggrid.
Untuk menangkal radikal bebas tersebut, karena berpotensi merusak sel dan jaringan sehat, maka kita membutuhkan antioksidan. Sumber antioksidan antara lain dari makanan seperti sayur, buah, dan tanaman herbal. Jenis-jenis antioksidan yang terdapat dari buah, sayur maupun tanaman herbal sangat beragam. Beberapa di antaranya adalah flavonoid, tanin, fenol, termasuk vitamin A, C dan E.
Inilah beberapa tanaman asli Indonesia yang kaya antioksidan:
Temulawak, yang merupakan tanaman herbal khas Indonesia, berfungsi sebagai adaptogen yaitu zat yang mampu meregulasi hormon agar beradaptasi dengan stres fisik maupun lingkungan, sehingga mampu meningkatkan stamina dan energi. Adapun Kunyit dengan zat aktif kurkumin yang dikandungnya, mampu meningkatkan respon imunitas seluler disertai efek antiinflamasi yang kuat.
Jahe merah memiliki efek imunostimulan dengan kandungan zat aktif gingerol, shogaols dan antioksidan antosianidin. Semuanya memiliki manfaat meningkatkan daya tahan tubuh, serta aktivitas fagositosis (respon imun) yang kuat.
Kulit delima dan kulit manggis telah dikenal luas memiliki khasiat terpercaya untuk meningkatkan kesehatan. Kulit manggis memiliki kandungan aktif Xanthone yang mampu menetralkan radikal bebas 5 kali lebih kuat dibandingkan vitamin A, C dan E. Demikian juga dengan kulit delima dengan zat aktif Granatonine dapat mencegah kerusakan DNA.
Temu kunci mungkin kurang dikenal oleh masyarakat. Akar rimpang ini biasa ditambahkan saat memasak satur bayam. Siapa sangka, temu kunci mengandung zat aktif panduratin yang dapat menghambat penuaan dini.
Nah, jika kulit manggis, kulit delima, dan temu kunci yang merupakan kombinasi optimal dari bahan antioksidan kemudian disatukan dalam suplemen kesehatan, efeknya tentu sangat besar untuk menjaga kesehatan sekaligus membantu mencegah terbentuknya sel-sel kanker
Memanfaatkan keunggulan dari sejumlah bahan herbal Indonesia tersebut, TIA Pharma mengenalkan suplemen Herbatia Sari Imuno dan Herbatia Sari Oxyfit yang diharapkan dapat menjadi pendamping gaya hidup sehat yang dapat diandalkan di masa pandemik Covid-19. Keduanya mengandung komposisi tanaman asli Indonesia yang disebutkan di atas.
Geng Sehat, tingginya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang saat ini menembus angka 500.000 dengan rata-rata 4.000-5.000 kasus baru per hari, mengharuskan kita menjalani protokol kesehatan dengan baik dan terus meningkatkan kekebalan tubuh. Imunitas tubuh yang optimal akan melindungi kita dari ancaman berbagai infeksi.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…