Update Covid-19, Pasien Positif Corona di Ketapang Kembali Meningkat

Update Covid-19, Pasien Positif Corona di Ketapang Kembali Meningkat

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ketapang kembali mengumumkan penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (27/11/2020).

Dari angka sebelumnya yakni total komulatif terdapat 220 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ketapang, saat ini telah bertambah 19 kasus pasien dengan konfirmasi positif Covid-19 di Ketapang. Sehingga total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ketapang berjumlah 239 kasus dengan 185 kasus telah dinyatakan sembuh.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Maryanto mengatakan kalau dari hasil pemeriksaan swab menyatakan ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 terbaru sebanyak 19 kasus.

“Kasus terbaru tersebar di 4 Kecamatan, yakni Delta Pawan 9 kasus, Matan Hilir Selatan 6 kasus, Benua Kayong 3 Kasus dan Kendawangan 1 kasus,” katanya saat menyampaikan rilis perkembangan kasus Covid-19 di Ketapang, Jumat (27/11/2020).

Ia menyebutkan kalau juga terdapat penambahan pasien kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9 orang yang telah dinyatakan sembuh dan sehat setelah selesai  menjalani masa isolasi selama 10 hari.

“Total angka kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Ketapang berjumlah 239, dari angka itu 185 orang yang telah dinyatakan sehat,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan kalau untuk jumlah pasien yang masih menjalani masa isolasi terdapat 47 orang, yakni 18 orang di ruang isolasi RSUD Agoesdjam Ketapang, 12 orang di fasilitas khusus BSM dan 17 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Total masih terdapat 47 kasus aktif konfirmasi Covid-19 di Ketapang,” terangnya.

Sementara berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ketapang per tanggal 27 november 2020 terdapat kasus kontak erat dalam proses pantau berjumlah 266 orang, Suspek 30 orang.

Pemkab Ketapang juga telah melakukan pemeriksaan rapid test terhadap 15.363 dengan hasil reaktif sebanyak 786. Sedangkan untuk pemeriksaan swab telah dilakukan kepada 2.079 orang dengan jumlah sampel 2.749, dari angka itu terdapat 135 sampel yang masih menunggu hasilnya keluar. (Adi LC)