KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras terhadap pembunuhan terhadap empat orang petani di Sigi, Sulawaesi Tengah (Sulteng). Aksi biadab itu diduga dilakukan oleh kepompok bersenjata Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).
“Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di kabupaten Sigi Sulawesi tengah,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Senin (30/11).
Menurut Jokowi, tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.
“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, ini adalah tragedi kemanusiaan dan pemerintah akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan,” katanya.
Jokowi mengaku, dirinya sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk mengusut tuntas, jaringan-jaringan pelaku dan membungkam jaringan itu sampai ke akar-akarnya.
“Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan. Sekali lagi saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok tanah air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan.
“Tetap waspada, kita semua harus bersatu melawan terorisme,” pungkasnya.
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…