KalbarOnline.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya telah menginstruksikan anggota Banser untuk menjaga kediaman rumah orang tua Menteri Koordinator Bindang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di Pamekasan, Jawa Timur.
Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan seperti kejadian pengepungan. Pihaknya memiliki kewajiban melakukan pengamanan karena Mahfud MD adalah salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang sudah semestinya dijaga dari berbagai ancaman.
“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama seluruh kader Banser untuk melindungi para kiai, dan juga tokoh-tokoh NU dari ancaman atau gangguan yang datang. Dengan demikian tanpa diminta pun kita pasti akan beri perlindungan,” kata pria yang akrab disapa Gus Yaqut, Kamis (3/12).
Penjagaan rumah di daerah Pamekasan, yang kini sehari-hari dihuni ibunda Mahfud MD itu akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar dinilai aman.
“Menerjunkan anggota Banser dari wilayah Pamekasan dan sekitarnya. Mereka akan bertugas bergantian dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat,” katanya.
Gus Yaqut sangat prihatin atas terjadinya aksi pengepungan. Sebab selama ini rumah di Pamekasan tersebut bukan dihuni oleh Mahfud, namun oleh orang tuanya.
Dia mengatakan, cara-cara menyampaikan aspirasi dengan mendatangi rumah seseorang tanpa izin juga tak bisa dibenarkan. Lebih-Lebih aksi mereka tidak sepengetahuan aparat dan cenderung sebagai aksi provokasi dan ancaman.
Baca juga: Mantan Kepala BIN Peringatkan Pengepung Rumah Ibunda Mahfud MD
Untuk itu, Gus Yaqut berharap agar kasus pengepungan rumah ini segera diusut tuntas. Pihaknya meminta kepolisian untuk tidak gentar, karena jika dibiarkan cara-cara preman seperti itu akan menjadi preseden buruk dalam praktik demokrasi di Indonesia.
“Jika tidak suka atas kebijakan, misalnya, salurkanlah dengan cara yang benar bisa dialog atau gunakan jalur hukum. Apalagi kita ini orang beradab, bukan pake cara jalanan seperti itu,” pungkasnya.
Diketahui, massa pendukung Rizieq Shihab berbondong -bondong mendatangi dan mengepung rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (1/12).
Massa datang bergerombol dengan naik puluhan truk dan pikap. Aksi massa itu pun terekam video amatir warga. Dalam video itu terlihat jumlah massa mencapai ratusan orang mengepung rumah Mahfud MD yang kosong.
Saat massa bergerombol juga disebar selebaran yang menyatakan massa tersebut dari Umat Islam Pamekasan. Tuntutannya minta agar Bapak Mahfud MD tidak mengkriminalisasi Rizieq Shihab.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…