Categories: Nasional

Terungkap Penyebab Kasus Covid-19 di Papua Naik Drastis, 1.755 Orang

KalbarOnline.com – Dalam sehari pada Kamis (3/12), Indonesia menambah 8.369 kasus Covid-19. Dan Papua menyumbang 1.755 kasus dalam sehari. Posisi ini menjadikan Papua sebagai provinsi tertinggi dari seluruh provinsi di atas Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, saat ini pemerintah sedang meningkatkan kecocokan data Covid-19. Berdasarkan hasil konsolidasi Pemerintah Daerah dengan Kemenkes, ada beberapa provinsi yang memiliki perbedaan data dengan pusat.

“Contoh Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Papua. Berdasarkan data Kemenkes, pada hari ini terdapat penambahan kasus sangat signifikan, 8.369 kasus. Angka yang sangat tinggi ini salah satunya disebabkan karena sistem yang belum optimal untuk akomodasi pencatatan, pelaporan, dan validasi data dari provinsi secara real time,” kata Prof Wiku, Kamis (3/12).

  • Baca Juga: Pecah Rekor Drastis, Sehari Tambah 8.369 Kasus Covid-19

Contohnya, kata dia, Papua hari ini melaporkan 1.755 kasus. Data itu ternyata merupakan akumulasi penambahan kasus positif sejak 19 November hingga hari ini.

“Kepada Pemda yang masih punya perbedaan data kami imbau konsolidasi data dengan pemerintah pusat dan pemda sesegera mungkin,” tegasnya.

Kemudian berdasarkan data website resmi bersatu lawan Covid-19 untuk perubahan perilaku yang dapat diakses publik, pemantauan kedisiplinan protokol kesehatan sejak 18 November sempat fluktuatif di sekitar minggu keempat November. Prof Wiku menyesalkan tren penurunan terkait kepatuhan individu terlihat dalam ketidakpatuhan memakai masker dan menjaga jarak serta hindari kerumunan. Hal ini bertepatan dengan periode libur panjang 28 Oktober hingga 1 November.

Prof Wiku menegaskan kasus posotif hariaj yang semakin tinggi tak bisa lagi ditoleransi. Dia mengingatkan agar masyarakat tidak lalai pada protokol kesehatan bahwa laju penularan masih meningkat.

“Sebelumnya kita belum pernah mencapai angka di atas 5 ribu untuk angka kasus positif harian. Sayangnya, penambahan positif harian terus meningkat, bahkan hari ini menembus lebih dari 8 ribu kasus. Ini adalah angka yang sangat besar dan tdk bs ditolerir. Mohon diperhatikan bahwa terus meningkatnya angka kasus positif ini menandakan bahwa laju penualran masih terus meningkat,” tandasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

6 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

48 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

52 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

52 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

52 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

54 minutes ago