KalbarOnline.com – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez kembali menjalani operasi lengan kanannya untuk kali ketiga. Honda Racing Corporation (HRC) secara resmi memastikan penanganan yang dijalani Marquez.
Rider Spanyol tersebut menjalani operasi di Rumah Sakit Ruber Internasional di Madrid, Spanyol, kemarin (4/12).
Sebelumnya, Marquez mengalami kecelakaan hebat pada balapan pembuka musim 2020 di Jerez 19 Juli lalu. Dia menjalani dua kali operasi setelah pemasangan pelat titanium di humerus kanannya pascaoperasi pertama. Kondisi tersebut membuatnya absen di sisa musim lalu. Sayang, pemulihan yang dijalani Marquez berlangsung lambat.
Dampaknya, juara dunia enam kali MotoGP itu harus kembali naik meja operasi. Kali ini, dokter yang menanganinya berbeda dari dua operasi sebelumnya. Total, ada lima dokter yang menangani Marquez di Madrid kemarin. Antara lain, Samuel Antuña, Ignacio Roger de Ona, Juan de Miguel, Aitor Ibarzabal, dan Andrea Garcia Villanueva.
”Operasi berlangsung selama delapan jam dan berjalan lancar,” tulis pernyataan resmi HRC kemarin. Operasi terdiri atas pengangkatan pelat titanium lama. Lalu, penempatan pelat baru dan disusul dengan pencangkokan tulang.
Motorsport melaporkan, Marquez butuh waktu minimal enam bulan untuk menjalani pemulihan. Praktis, dia bakal melewati awal musim 2021. Adapun, seri pembuka musim depan dijadwalkan berlangsung di GP Qatar pada 28 Maret 2021.
Absennya Marquez bakal menyisakan lubang di Repsol Honda. Mereka harus segera mencari pembalap pengganti. Setidaknya sampai Marquez kembali pulih pada Mei–Juni 2021.
Melihat opsi yang ada, Andrea Dovizioso menjadi alternatif terbaik yang dimiliki Honda. Apalagi, pembalap Italia tersebut sudah memutuskan absen semusim setelah berpisah dengan Ducati.
”Kini, pintu terbuka lebar buat Andrea Dovizioso kembali beraksi dengan kejutan di MotoGP,” tulis Motorsport.
Honda punya pilihan lainnya sebagai pengganti. Misalnya, membawa kembali Alvaro Bautista dari WSBK ke MotoGP.
Pada musim 2020, Bautista menjadi bagian tim HRC yang berkompetisi di WSBK bersama pembalap Inggris Leon Haslam. Selain itu, ada Stefan Bradl yang masih dipercaya sebagai test rider HRC musim depan.
Namun, membandingkan performa ketiganya, Dovi masih unggul. Itu merujuk pengalaman dan prestasi balap mereka.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…