KalbarOnline.com – Khabib Nurmagomedov menegaskan tidak berminat untuk kembali bertarung di pentas UFC. Namun, petarung asal Dagestan, Rusia, itu juga memastikan bahwa hidupnya tidak akan jauh dari dunia pertarungan mixed martial arts (MMA).
Hal itu dipastikan setelah kemarin The Eagle, julukan Nurmagomedov, mengabarkan bahwa dirinya mengambil alih kepemilikan salah satu ajang MMA profesional di Rusia. Yakni, Gorilla Fighting Championship. Artinya, mulai saat ini, dia akan mencoba peran baru di dunia MMA sebagai promotor.
Nurmagomedov juga mengumumkan bahwa nama Gorilla Fighting Championship akan dia ganti menjadi Eagle Fighting Championship (EFC). Sesuai julukannya selama ini.
Sumber situs Hypebeast menuturkan, Nurmagomedov harus merogoh kocek sampai USD 1 juta (Rp 14,1 miliar) untuk membeli Gorilla Fighting Championship. Tidak ada keterangan lanjutan apakah dengan uang sebesar itu Nurmagomedov mengambil alih seluruh kepemilikan atau hanya sebagian.
Yang jelas, petarung 32 tahun tersebut akan bekerja sama dengan UFC untuk membesarkan promosi EFC ke beberapa negara. Bahkan, dia memastikan ajang itu sudah mendapat jatah siaran di UFC Fight Pass.
’’Aku tahu, beberapa promotor melarang petarungnya berhubungan dengan UFC agar tetap bertahan di kompetisinya. Tapi, tak bisa dimungkiri, saat ini UFC adalah tujuan dari seluruh petarung. Aku ingin EFC berperan mengantarkan petarung-petarung terbaik mencapai panggung global,’’ ucap Nurmagomedov, seperti dilansir ESPN.
Saat ditanya peluangnya untuk kembali bertarung, Nurmagomedov sama sekali tidak tertarik. Termasuk kemungkinan menghadapi rivalnya, Conor McGregor. Satu-satunya yang akan mengubah keputusannya adalah jika sang ibunda kembali merestui dirinya bertarung di UFC.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…