Categories: Nasional

Penyaluran Bansos Covid-19 Hampir Rampung, Mensos Malah Kena Kasus

KalbarOnline.com – Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah diduga menyalahgunakan dana program bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 wilayah Jabodetabek. Namun, bagaimana dengan program bansos Kemensos lainnya?

Kemensos sendiri memegang dana untuk dikelola dari anggaran bansos pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 127,2 triliun. Di mana kata Staf Biro Humas Kemensos Lulu Lucyana, realisasi bansos sudah mencapai 98,13 persen.

’’Realisasi Bansos PEN Tahun 2020 sudah terealisasi 98,13 persen. Dari Anggaran Bansos PEN sejumlah Rp 127,2 triliun, sudah terealisasi sejumlah Rp 124 triliun,’’ terang dia kepada KalbarOnline.com, Minggu (6/12).

Untuk bansos regular, bantuan program keluarga harapan (PKH) sudah tersalurkan 100 persen. Untuk bantuan kartu sembako sudah tersalurkan 97,42 persen. Kemudian, untuk bantuan khusus penanganan Covid-19 yaitu bansos sembako Jabodetabek sudah 99,30 persen.

’’Bansos Tunai Non Jabodetabek 96,19 persen, bansos beras bagi KPM PKH sudah tersalurkan 100 pereen dan Bansos Tunai Bagi KPM Program Kartu Sembako/BPNT Non PKH juga sudah tersalurkan 100 persen,’’ ujar dia.

Untuk program yang masih belum tersalurkan, pihaknya akan terus mendorong penyaluran bansos. Harapannya, Desember ini semua dapat terselesaikan.

’’Target realisasi 100 persen di bulan Desember 2020. Seluruh jajaran Kemensos akan terus bekerja keras untuk melaksanakan dan menyelesaikan program-program Kemensos, baik program regular maupun program khusus dari sisa waktu tahun anggaran 2020 yang akan segera berakhir,’’ tegasnya. ’’Kemensos juga mempersiapankan pelaksanaan program tahun 2021 yang sudah harus dimulai bulan Januari-Juni yaitu PKH, BPNT dan BST Rp 200 ribu per KPM,’’ sambungnya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago