Categories: Nasional

Pansel Diharapkan Profesional dalam Memilih Dewas dan Direksi BPJS TK

KalbarOnline.com – Ketua Umum Serikat Pekerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (SP BPJSTK), Tri Chandra Kartika mengharapkan, penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan penyimpangan investasi di BPJS Ketenagakerjaan akan membawa pengaruh positif dalam proses seleksi Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan.

“Apa yang terjadi dalam proses seleksi Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan menjadi bukti dan sebagai efek keterbukaan dan transparansi pemerintah kepada publik. Adanya dugaan terkait dana investasi yan kini sedang diselidiki Kejaksaan Agung (Kejagung) ini baru sekedar dugaan, benar atau tidaknya itu butuh pembuktian,” kata Chandra dalam keterangannya, Senin (7/12).

Chandra menyampaikan, Kejaksaan bisa melakukan cek dan ricek terhadap kinerja BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi, BPJS Ketenagakerjaan merupakan lembaga yang diawasi ketat oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan pengelolaan keuangan.

“Saya yakin Kejagung tidak akan mudah menerima aduan dengan begitu saja. Mereka juga punya wewenang, mereka pasti melakukan penyelidikan dengan instrumen – instrumen yang dirasa perlu, apalagi hal ini masih berbentuk dugaan,” cetus Chandra.

Chandra mengharapkan, Pansel Dewas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan untuk bekerja sangat baik dan profesional. Pansel diharapkan bisa menjalankan amanah dengan baik karena diisi oleh orang-orang yang terpilih dan kredibel.

“Pansel ini orang-orang pilihan, mereka merupakan representasi pemerintah dan masyarakat dalam melakukan seleksi terhadap mereka yang akan menjalankan lembaga negara,” tegasnya.

Terkait dugaan penyimpangan investasi di BPJS Ketenagakerjaan, Chandra memastikan sudah sangat profesional dalam pengelolaan keuangan. Menurutnya, pengelolaan dana sudah sesuai prosedur, dilakukan secara terbuka kepada publik serta diawasi BPK, DJSN, OJK bahkan KPK.

“Jika memang ada pengamatan lain, silahkan dikonfirmasikan ke BPJS Ketenagakerjaan, agar dijelaskan secara gamblang. BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa sembarangan menginvestasikan dana, karena semua ada regulasi yang mengatur itu,” ujar Chandra.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Febrie Adriansyah menyampaikan, adanya dugaan penyimpangan terkait pengelolaan dana investasi di BPJS TK. Dugaan penyimpangan ini mulai diselidiki Korps Adhyaksa.

“Kita sekarang itu, lagi konsentrasi juga pengungkapan BPJS Ketenagakerjaan” ujar Febrie di Kompleks Kejakgung, Selasa (1/12).

Baca juga: BPJAMSOSTEK Serahkan 3,5 Juta Data Calon Penerima BSU Gelombang III

Menurut Febri, proses pengungkapan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Kejagung akan mendalami pengelolaan dana nasabah BPJS TK.

“Kita lagi melihat, dalam periode direksi ini, ke mana saja investasi (BPJS TK) dilakukan. Berapa besarnya dan berapa nilainya sekarang,” cetus Febrie.

Proses penyelidikan ini, sambung Febrie, untuk menentukan adanya dugaan tindak pidana atau tidak dalam pengelolaan investasi di BPJS TK. “Kita akan lihat nantinya (ada atau tidak dugaan tindak pidana) tandas Febrie.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Ketapang Luncurkan Gugus Tugas Polri dan Tanam Jagung Hibrida Bersama Kelompok Tani

KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…

1 minute ago

Kanwil Kemenkumham Kalbar Gelar Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024

KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…

3 minutes ago

Tiba di Silat Hulu dan Silat Hilir, Logistik Pilkada 2024 Dikawal TNI-Polri

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…

4 minutes ago

Harisson Ingatkan Nakes Tidak Membedakan Pelayanan Pasien BPJS dan Umum

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…

6 minutes ago

Tayang 20 November, Berikut Sinopsis Drama China See Her Again

KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…

14 minutes ago

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

58 minutes ago