Gengs, Kamu sering makan es batu enggak? Tapi, apakah Kamu tahu kalau mengunyah es batu dapat menyebabkan masalah gigi seperti kehilangan email gigi dan kerusakan gigi? Bahkan, dapat merusak kualitas hidup Kamu loh, salah satunya menggangu kinerja jantung!
Bagaimana kaitan antara makan es batu dengan kesehatan jantung?
Makan es batu sering dikaitkan dengan jenis anemia umum yang disebut anemia defisiensi besi. Anemia sendiri terjadi ketika darah Kamu kekurangan sel darah merah. Padahal, sel darah merah bertugas membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa oksigen, Kamu akan merasa lelah dan kehabisan napas.
Anemia paling sering disebabkan oleh defiensi zat besi. zat besi sangat penting untuk membentuk sel darah merah yang sehat. Tanpa zat besi, sel darah merah tidak dapat membawa oksigen seperti yang seharusnya.
Berdasarkan penelitian, kekurangan zat besi dapat menimbulkan rasa nyeri pada lidah, kesulitan menelan, berkurangnya kemampuan mengecap, dan mulut kering. Kekurangan zat besi juga bisa menbuat Kamu mengalami kelelahan hingga memengaruhi kinerja otak.
Jika tidak diobati dengan benar, anemia defisiensi besi dapat menyebabkan komplikasi seperti daya tahan tubuh yang melemah hingga gangguan pada jantung dan gagal jantung. Pada ibu hamil. anemia defisiensi zat besi bisa menyebablan pertumbuhan janin terhambat, kelahiran prematur, serta melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Selain anemia defisiensi besi, makan es batu juga sering dikaitkan dengan pica, gangguan makan di mana seseorang mengonsumsi makanan yang tidak biasa seperti es, tanah liat, kertas, abu, atau kotoran. Pica merupakan gangguan mental yang terjadi bersamaan dengan kondisi kejiwaan dan kecacatan intelektual.
Berdasarkan beberapa penelitian, mengunyah es batu ternyata ada dampak positifnya, karena mengirim lebih banyak darah ke otak. Lebih banyak darah di otak berarti lebih banyak pasokan oksigen di otak. “Lantaran orang anemia terbiasa kekurangan oksigen, lonjakan tersebut dapat menyebabkan peningkatan kewaspadaan dan dan kejernihan berpikir,” jelas peneliti.
Namun, kebiasaan mengunyah es batu lebih banyak dampak buruknya. Salah satunya bisa membuat gigi Kamu patah. Selain itu, namun jaringan lunak di gigi bakal mengalami iritasi yang akhirnya menyebabkan sakit gigi. Saat mengunyah es batu, gigi Kamu akan membuat gesekan yang mengakibatkan retakan kecil tak terlihat yang dapat mematahkan email gigi.
Tidak hanya berbahaya untuk gigi, makan es batu dapat menyebabkan rasa sakit jika Kamu memiliki gigi sensitif. Sering disebabkan oleh enamel atau email yang aus, sensitivitas gigi menjadi tanda bahwa gigi Kamu perlu diperiksa karena dapat menyebabkan masalah lain seperti kerusakan gigi.
Enamel gigi merupakan bagian gigi yang paling kuat. Enamel membentuk lapisan terluar dari setiap gigi dan melindungi lapisan dalam dari kerusakan. Ketika enamel terkikis, gigi bisa menjadi sangat sensitif terhadap zat panas dan dingin. Risiko gigi berlubang juga meningkat secara signifikan.
“Mengunyah es batu yang terlalu keras dapat melukai gusi. Bisa menyebabkan infeksi dan masalah gusi serius lainnya,” kata Gregg Lituchy, dokter gigi di New York, Amerika Serikat.
Selain itu, apabila es batu yang dimakan dibuat dari air yang tidak bersih, dapat menyebabkan penularan kuman, virus, dan parasit pembawa penyakit seperti diare. Tidak hanya menyebabkan gigi rusak, makan es batu bisa menjadi tanda kesehatan seseorang.
Referensi:
WebMD. Slideshow: 19 Habits That Wreck Your Teeth
National Dental Care. Summer smiles: why you shouldn’t eating ice
Healthline. Is It Bad for You to Eat Ice?
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…