KalbarOnline.com – Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha telah menyelesaikan latihan militer di Amerika Serikat. Mereka digembleng bersama US Army dalam pelatihan militer Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Pangkalan Militer Amerika Serikat yang terletak di Fort Polk, Lousiana. Dalam latihan gabungan ini, sebanyak 125 prajurit TNI AD mengikuti pelatihan selama 14 hari. Proses latihan militer berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dalam latihan bersama ini, prajurit TNI AD menerima pembelajaran secara teori maupun praktik lapangan. Latihan ini meliputi mengeliminasi musuh, mengamankan dan mempertahankan objek vital melalui beberapa tahapan, seperti delebrate defense, delebrate attack hingga live fire exercise.
Kompi TNI Angkatan Darat diberikan call sign dengan nama Rhino Company. Mereka berhasil menunjukkan eksistensi karena menjadi kompi penyerang. Seluruh pasukan yang tergabung dalam latihan telah melakukan persiapan dengan matang, sehingga dapat menunjukkan kualitas profesionalisme prajurit TNI AD.
Sebelum latihan berakhir, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Moch. Fachrudin sempat mengunjungi langsung pangkalan militer yang dijadikan tempat pelatihan militer JRTC Rotation 21-01. Dalam pelatihan ini, US Army menyediakan fasilitas terbaiknya untuk para prajurit TNI AD. Selain itu, intrukrur yang dipilih juga merupakan prajurit terbaik US Army.
KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa merasa senang program latihan bersama ini berjalan lancar. Dia mengatakan latihan seperti ini akan terus dilanjutkan dengan negara lain. “Program kerja sama joint readiness training canter dengan US Army berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan TNI AD menjalin kerja sama militer dengan negara lain, dengan jumlah prajurit yang ikut serta akan bertambah demi memperkuat TNI AD,” kata Andika, Selasa (8/12).
Sebelumnya, Andika melakukan teleconference dengan Chief of Staff of the Army United States atau KSAD Amerika Serikat, General James C. McConville. Dalam kegiatan ini dibicarakan rencana kegiatan strategis antar kedua negara.
Baca juga: TNI AD Uji Latihan Tempur di Perbatasan Indonesia – Papua Nugini
Andika dan James juga membahas hubungan bilateral antar negara. Salah satunya yakni terkait pengiriman pasukan TNI AD untuk berlatih bersama tentara Amerika Serikat, dalam Joint Readiness Training Center (JRTC).
Kegiatan tersebut tercatat dalam sejarah bahwa untuk pertama kalinya TNI AD mengirim pasukan untuk latihan bersama di Amerika Serikat sebanyak 1 kompi. Latihan bersama ini rencananya akan digelar di Fort Polk, Louisiana.
“Ini adalah momen terbesar kami dengan mengirimkan 125 pasukan, sehingga kami ingin kegiatan-kegiatan berharga di sana dapat direkam dan didokumentasikan,” ujar Andika, Rabu (21/10).
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…