Categories: Internasional

Pasutri India Masuk Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 yang Manjur

KalbarOnline.com – Pasangan suami istri lansia asal India termasuk orang pertama yang mendapat vaksin Covid-19 temuan BioNTech dan Pfizer. Pasutri yang bermukim di Inggris itu menjadi daftar pertama ketika Inggris memulai program vaksinasi seperti laporan Hindustan Times.

Dilansir dari Scroll, Selasa (8/12), Hari Shukla, seorang pria berusia 87 tahun dari wilayah metropolitan Tyne and Wear Inggris, dan istrinya, Ranjan yang berusia 83 tahun, akan menerima dosis pertama dari vaksin dua suntikan. Vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, akan diberikan dalam dua dosis masing-masing berjarak 21 hari. Pasangan itu termasuk di antara usia lebih dari 80 tahun yang diprioritaskan untuk menerima yang pertama dari delapan lakh vaksin di 50 rumah sakit.

“Saya senang mendapatkan vaksin, saya merasa sudah menjadi kewajiban saya untuk melakukannya dan melakukan apa pun yang saya bisa untuk membantu,” kata Shukla. “Saya merasa sangat nyaman dan senang menjadi yang pertama,” tambahnya.

Baca juga: Penemu Vaksin Covid-19 yang Manjur Sebut Pandemi Segera Berakhir

Shukla yang lahir di Uganda, mengaku sudah lama menunggu vaksinasi. “Setelah berhubungan dengan staf NHS Layanan Kesehatan Nasional Inggris, saya tahu betapa kerasnya mereka semua bekerja dan saya berterima kasih atas semua yang telah mereka lakukan untuk menjaga kami tetap aman selama pandemi,” jelasnya.

Pria berusia 87 tahun itu juga memuji para ahli atas pekerjaan mereka menemukan vaksin melawan virus Korona. “Saya telah mengikuti berita dan para ilmuwan telah melakukan pekerjaan yang luar biasa,” katanya.

Sementara itu, Ratu Elizabeth, 94, dan Pangeran Philip, 99, juga diharapkan menjadi orang pertama yang menerima vaksin. Program vaksinasi sedang dipublikasikan secara luas di Inggris untuk mengatasi kecemasan anti-vaksin di antara beberapa orang.

Dalam program tersebut, Perdana Menteri Boris Johnson menyebutnya sebagai langkah besar untuk memerangi virus Korona. Selain tetap menerapkan protokol kesehatan tentunya.

Inggris Raya pada tanggal 2 Desember menyetujui vaksin virus Korona Pfizer-BioNTech. Kepala regulator dr June Raine mengatakan bahwa vaksin tersebut telah disetujui karena pengujian ketat telah dilakukan dan dipatuhi dan diyakini aman. Pada November, Pfizer telah mengumumkan kemanjuran 95 persen dalam uji coba fase tiga vaksin.

Sementara itu, Inggris sejauh ini melaporkan 1.742.525 kasus Covid-19. Dan jumlah korban jiwa mencapai 61.531 jiwa menurut data Universitas John Hopkins.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago