KalbarOnline.com – Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Na’im melantik 42 pejabat di lingkungan Kemendikbud, secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring), di kantor Kemendikbud, Jakarta.
Kepada para pejabat yang dilantik, Ainun Na’im berpesan untuk melakukan antisipasi terkait rencana kerja dan anggaran di masa pandemi Covid-19, agar keberlangsungan layanan pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2021 dapat terjaga.
“Kepada Bapak dan Ibu yang telah melaksanakan sumpah jabatan, saya ucapkan selamat dan semoga dapat melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya. Tahun 2021, belum tentu masalah pandemi Covid-19 ini sudah selesai. Oleh karena itu, mohon melihat kembali rencana kerja dan anggaran tahun 2021 agar keberlangsungan layanan pendidikan tetap terjaga,” pesan Ainun Na’im saat upacara pelantikan tersebut.
Pada kesempatan ini, Ainun melantik tiga Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) periode 2020 – 2024 yakni Muhmmad Zainuri sebagai Kepala LLDikti Wilayah VI, Herri sebagai Kepala LLDikti Wilayah X, dan Mangadas Lumban Gaol sebagai Kepala LLDikti Wilayah XV. Kepada mereka, Ainun berpesan untuk memperkuat fungsi sebagai fasilitator bagi perguruan tinggi di wilayahnya masing-masing.
“Sebagai kepala LLDikti yang baru pada wilayah masing-masing, kami harap dapat semakin memperkuat fasilitator dan dinamisator bagi perguruan tinggi dalam wilayah pelayanannya agar mereka dapat menjalankan fungsi pendidikan tinggi secara optimal,” ujar Ainun.
Khusus kepada kepala lembaga baru, yaitu LLDikti XV, Ainun berpesan untuk segera berkoordinasi dengan satuan kerja lain agar semua urusan dapat diselesaikan dengan baik.
“Di antara Bapak dan Ibu ada yang harus memimpin lembaga baru, misalnya LLDikti XV, mohon dapat segera berkoordinasi baik dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan juga Biro Organisasi, Biro Perencanaan, pemerintah daerah, dan tentu juga dengan LLDikti VIII,” kata Ainun.
Selain tiga Kepala LLDikti, Ainun juga melantik empat pimpinan tinggi perguruan tinggi periode 2020 – 2024, satu orang Arsiparis Ahli Utama, serta satu orang Pamong Budaya Ahli Utama.
Mereka adalah I Dewa Ketut Wicaksana sebagai Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua, Mohammad Nurdin sebagai Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Maryke Alelo sebagai Direktur Politeknik Negeri Manado.
Selain itu, Arkas Viddy sebagai Direktur Politeknik Negeri Nunukan, Moch. Wiwin Darwina sebagai Arsiparis Ahli Utama pada Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, serta Siswanto sebagai Pamong Budaya Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Di samping itu, Ainun juga melantik tiga orang pejabat fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran, satu orang Widya Prada, 22 orang Pamong Budaya, lima orang Analis Kepegawaian, satu orang Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, dan satu orang Perencana.
Tahun 2021, kata Ainun, pemerintah berharap keadaannya akan lebih baik lagi daripada tahun 2020. Struktur dan hierarki kementerian relatif telah di tetapkan dan juga telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim.
“Kami harapkan semangat kita lebih tinggi dan juga kita cepat bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian terkait dengan starki (struktur dan hierarki) yang telah ditetapkan oleh kementerian, termasuk dalam implementasi penerapan teknologi untuk pendidikan,” imbuh Ainun.
Ainun berharap dengan berbagai kemajuan dan perbaikan yang sudah dilakukan pemerintah, para pejabat yang dilantik dapat bekerja lebih baik lagi dan juga memberikan layanan pendidikan dan kebudayaan yang lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini, proses pelantikan juga diwarnai dengan serah terima jabatan di antaranya dari Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua periode sebelumnya, I Wayan Rai ke I Dewa Ketut Wicaksana, Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Beny Bandanadjaja kepada Mohammad Nurdin, Kepala LLDIKTI VI, Lukman ke Muhammad Zainuri, Kepala LLDikti X, Yandri ke Herri serta dari pelaksana tugas (plt.) Kepala LLDIKTI XV, Ade Erlangga Masdiana kepada Mangadas Lumban Gaol.
“Kepada Bapak Ibu yang telah menyelesaikan tugasnya atau pindah ke jabatan atau fungsi lain, kami menyampaikan terima kasih dan selamat bekerja. Tetap mengabdi untuk pendidikan dan kebudayaan untuk bangsa dan negara,” ucap Ainun. [ind]
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…
KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…