Seringkali, orang tua merasa bahwa tugas mereka untuk membuat anak-anak berprestasi di sekolah. Itulah kenapa, Mums dan Dads akan cemas jika mereka tidak mau mengerjakan tugasnya di rumah. Tidak heran jika orang tua akan menyuruh anak untuk menyelesaikan tugasnya dengan cara tidak menyenangkan seperti berteriak, marah, atau mengancam.
“Ada banyak cara kreatif yang dilakukan anak-anak untuk memberontak dalam mengerjakan tugas sekolah. Bisa karena lupa mengerjakannya, tidak menyerahkan tugas, atau tidak belajar dengan benar. Ini hanyalah cara yang dilakukan anak-anak untuk mempertahankan kendali atas apa yang mereka miliki. Ketika ini terjadi, orang tua menjadi tidak terkendali dengan memarahinya, mengancam, atau menghukumnya,” kata Debbie Pincus, psikoterapis yang juga direktur eksekutif di The Relationship Center, New York.
Inilah beberapa tips yang bisa Mums dan Dads lakukan agar anak mau mengerjakan tugasnya tanpa disuruh.
1. Jangan Mengancam
“Jangan katakan bahwa mereka tidak boleh bermain apabila belum mengerjakan tugasnya. Jika orang tua melakukan hal tersebut, anak akan merasa bahwa mengerjakan pekerjaan rumah merupakan hal yang membosankan dan tidak menyenangkan,” kata Debbie.
2. Tidak Melarang Anak Bermain
Bermain sama pentingnya seperti belajar untuk perkembangan anak. Oleh karena itu, jangan melarang mereka untuk bermain sebelum mengerjakan tugasnya. Beritahu anak bahwa mereka harus melakukan keduanya, belajar dan bermain (permainan fisik yang sehat seperti bersepeda, tidak sekadar gadget). Tapi, berikan kebebasan pada anak untuk memutuskan apa yang ingin mereka kerjakan terlebih dahulu.
3. Pasang Musik Favoritnya
Beberapa ahli mengatakan bahwa mendengarkan musik tidak akan mengganggu konsentrasi anak saat belajar atau mengerjakan tugasnya. “Beberapa anak mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik saat mendengarkan lagu favoritnya. Perlu diketahui bahwa, musik membuat proses belajar tidak terlalu membosankan dan bahkan, dapat memotivasi anak. Tentu, tergantung jenis musik dan volume suaranya,” kata peneliti.
4. Buat Area Khusus untuk Belajar
Agar belajar dan mengerjakan tugas menjadi kebiasaan, Mums dan Dads harus membuat area khusus untuk mereka. Bisa di ruang makan, ruang keluarga, atau kamar tidur anak. Ketika anak mengerjakan tugasnya, TV harus dimatikan karena akan mengganggu konsentrasi mereka. Semua peralatan yang dibutuhkan anak, termasuk air minum, harus tersedia di meja. Dengan begitu, mereka tidak akan membuat alasan untuk berhenti mengerjakan pekerjaan rumah.
5. Siapkan Jadwal Tetap
Tetapkan waktu tertentu untuk anak mengerjakan tugas atau belajar, misalkan setelah makan malam. Dengan begitu, Mums dan Dads bisa meluangkan waktu untuk menemani dan membantu anak menyelesaikan tugasnya. Berikan perhatian lebih, sekitar 5 menit untuk anak berusia 2 tahun dan maksimal 20 menit untuk anak berusia lebih besar. Mums dapat mengizinkan anak untuk beristirahat sebentar sebagai hadiah karena anak telah menyelesaikan satu tugas.
6. Biarkan Anak Membuat Pilihannnya
Dalam hal mengerjakan pekerjaan rumah, biarkan anak menentukan pilihannya agar mereka bisa bertanggung jawab. Jika orang tua terlalu banyak mengendalikan anak, akan menjadi bumerang bagi orang tua karena ada kemungkinan, anak malah menyalahkan orang tua yang terlalu menuntut atau memaksanya.
7. Tawarkan Hadiah
Agar anak mengerjakan pekerjaan rumahnya tanpa terpaksa, tawarkan beberapa hadiah untuknya seperti 10 menit tidur lebih malam, 10 menit lebih lama main komputer atau tambahan waktu untuk bermain dengan temannya. Membuat anak tetap termotivasi dapat membantu mereka menyelesaikan tugasnya lho!
Referensi:
Empowering Parents. The Homework Battle: How to Get Children to Do Homework
Parenting for Brain. How To Motivate Child To Do Homework (7 Practical Tips)
Bright Side. 9 Tips to Help Your Child Do Homework Smoothly
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…