Categories: Internasional

Istri Meninggal Akibat Covid-19, Pria Ini Disuntik Vaksin yang Manjur

KalbarOnline.com – Edward, 84, pria di Inggris masih dalam suasana duka. Istrinya, Rae Whitehead, 79, meninggal pada 1 Desember, beberapa hari setelah dia dites positif Covid-19 di rumah perawatannya di Yorkshire timur. Kini Edward menjadi salah satu pria dalam daftar pertama penerima vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech yang manjur hingga 95 persen.

Setelah tujuh hari kemudian, Pusat Kesehatan Nasional Inggris NHS memulai program vaksinasi masal di seluruh Inggris. Edward, 84, menjadi salah satu orang pertama di dunia yang menerima suntikan di Rumah Sakit James Cook Middlesbrough.

Putra mereka, dr. David Whitehead, 49, seorang konsultan ahli bedah THT di Middlesbrough, mengatakan dia merasakan lega bahwa ayahnya telah divaksinasi. Akan tetapi tetap bersedih karena ibunya tidak dapat diselamatkan.

Baca juga: Penemu Vaksin Covid-19 yang Manjur Sebut Pandemi Segera Berakhir

“Ayah saya dan saya sangat sedih bahwa, seandainya kami tidak menempatkan ibu saya di panti jompo, dia mungkin masih hidup hari ini dan bisa mendapatkan vaksin hari ini,” katanya mengatakan kepada kantor berita PA.

“Mirisnya, seminggu setelah ibu meninggal, kemudian vaksin itu diluncurkan,” tambahnya seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (10/12).

David Whitehead mengatakan ibunya, yang telah bekerja sebagai pegawai negeri sebelum memiliki anak, telah menghabiskan hidupnya menjaga dia dan keluarga. Ternyata sang anak juga telah tertular virus Korona pada Maret. Saat itu dia menderita demam tinggi.

“Merasakan ensasi seolah-olah kepalaku direbus hidup-hidup,” ungkapnya.

Dia menggambarkan awal peluncuran bertahap vaksin NHS sebagai hari yang menyenangkan dan dia merasa bahagia. “Saya merasa senang karena Inggris cepat menyetujuinya. Ini hari yang luar biasa dan saya pikir ini mungkin akan melindungi banyak orang,” ungkapnya.

Pada Selasa, Margaret Keenan yang berusia 90 tahun dari Coventry menjadi pasien pertama di dunia yang menerima vaksin Pfizer setelah disetujui di Inggris. Hal itu menandai dimulainya program vaksinasi masal bersejarah terbesar di dunia.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

12 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

12 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago