KalbarOnline.com – Salah satu keluhan pengguna masker di tengah pandemi adalah komunikasi. Masker medis biasanya membuat kata-kata pengguna tak terdengar jelas. Perusahaan start-up Jepang berusaha memberi solusi sekaligus memberi fitur unik. Yakni, penerjemah.
Alat yang diciptakan Donut Robotics itu punya fungsi untuk memperjelas dan memperkeras suara pengguna. Dengan begitu, orang lain bisa mendengar perkataan pengguna masker meskipun sedang menjaga jarak. ”Di masa seperti ini, kita masih harus bertemu langsung dengan orang. Dan masker ini akan sangat membantu,” ujar CEO Donut Robotics Taisuke Ono menurut CNN.
Bukan hanya soal suara. Pengguna masker pun tak perlu khawatir jika menjumpai orang asing. Ono menyertakan fitur penerjemah untuk delapan bahasa. Di antaranya, bahasa Indonesia, Tiongkok, Korea, Vietnam, Inggris, Spanyol, dan Prancis.
Pengguna bisa dengan nyaman bicara dalam bahasa ibu. Alat yang dipasang setelah masker medis itu akan menerjemahkan langsung ke bahasa yang diinginkan.
Sebenarnya, teknologi penerjemah tersebut dikembangkan untuk robot layanan bernama Cinnamon di Bandara Haneda. Robot itu dikembangkan untuk membantu calon penumpang asing di bandara. Namun, proyek tersebut mandek karena masa pandemi.
”Dana kami terus menipis. Kami terpaksa memutar otak untuk mempertahankan operasional perusahaan,” ungkapnya.
Rupanya, reaksi masyarakat tinggi. Pada penggalangan dana gelombang pertama, mereka berhasil meraup 28 juta yen (Rp 3,8 miliar) dalam waktu 37 menit saja. Penggalangan dana kedua meraih 56,6 juta yen (Rp 7,6 miliar).
”Kami biasanya baru bisa mendapatkan dana senilai itu dalam penggalangan dana selama tiga sampai empat bulan,” imbuhnya.
Onoi mengatakan bahwa penjualan pertama bakal tersedia bulan ini. Mereka akan menyediakan 5 ribu sampai 10 ribu unit dengan harga sekitar USD 40 (Rp 564 ribu) per unit.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…