KalbarOnline.com – Hashtag BoikotJNE ramai beredar di Twitter beberapa hari yang lalu. Hal itu dikarenakan adanya ucapan selamat ulang tahun ke-30 dari Haikal Hassan Baras yang merupakan juru bicara PA (Persaudaraan Alumni) 212. Berdasar itu, JNE pun dikabarkan berafiliasi dengan organisasi masyarakat (ormas) tertentu.
Terkait hal tersebut, Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi pun mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan ormas tersebut. JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik bersifat netral, merangkul semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan pandangan politik.
“JNE adalah organisasi netral, tidak berafiliasi pada kelompok atau individu apapun, JNE tidak mau ikut dalam isu berbau SARA,” tegas Mohammad Feriadi.
Baca juga: Bisnis Kurir dan Logistik Tambah Armada
Menurutnya, JNE memiliki niat murni untuk berbisnis, membantu para UKM serta masyarakat dalam pendistribusian barang. Dengan itu, JNE pun akan terus dapat membantu anak yatim piatu, tuna netra, ibu janda, fakir miskin, dan kaum dhuafa.
“JNE dalam berbisnis hanya ingin mencari keberkahan,” imbuhnya.
Mengenai ucapan ulang tahun JNE ke-30, kata VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan bahwa Haikal merupakan salah satu dari sekian banyak tokoh yang mengucapkan selamat kepada pihaknya. Padahal masih ada tokoh lain seperti Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama (BTP) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kita dapat ucapan ulang tahun ke-30, kita mendapat ucapan ulang tahun dari semua tokoh. Bapak Haikal Hassan salah satu yang memberikan ucapan ulang tahun. Ada BTP adalah salah satu tokoh yang mengucapkan ultah ke-30, Gubernur Jateng Ganjar juga. Jadi video viral Haikal Hassan itu hanya salah satu dari berbagai golongan, tapi yang diviralkan Haikal Hassan,” ungkapnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…