Categories: Nasional

MPR: Tingkatkan Kewaspadaan Covid-19 dengan Protokol Kesehatan 3M

KalbarOnline.com – Kewaspadaan yang tinggi harus menjadi sikap bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 di penghujung tahun ini. Apalagi, menjelang proses vaksinasi Covid-19 yang sedang diuji.

“Kondisi penyebaran Covid-19 di penghujung tahun ini saya nilai sangat mengkhawatirkan. Di satu sisi sedang dipersiapkan tahapan vaksinasi, namun di sisi lain tingkat penularan Covid-19 terus meningkat,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/12).

Mengutip data Kementerian Kesehatan pada 10 Desember 2020, menurut Lestari, tingkat positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 14,3 persen. Angka tersebut, didapat dari total kasus positif virus korona 598.933 dibagi total orang yang dites sekitar 4,17 juta warga.

Berdasarkan pedoman WHO, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, tingkat positif di atas 10 persen menunjukkan pandemi tidak terkendali.

Jika tingkat positif mencapai 8-10 persen, kondisi pandemi dalam keadaan kritis. Jika tingkat positif 5-8 persen, kondisi pandemi dianggap moderat, dan angka 3-5 persen menunjukkan pandemi terkendali.

Kondisi saat ini, menurut Rerie, sangat mengkhawatirkan bila melihat kondisi penularan Covid-19 di dunia, seperti Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Korea Selatan dan beberapa negara di Eropa, juga mengalami peningkatan.

Di tengah strategi pemerintah yang belum mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 dan ancaman peningkatan penularan virus Korona, Legislator Partai Nasdem itu berharap, semua pihak, masyarakat dan pemangku kepentingan, meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah nyata untuk mencegah penularan Covid-19.

Data Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan terjadi penurunan tingkat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker. Bila pada September 2020 tingkat kepatuhan memakai masker 83,67 persen, pada Desember 2020 tingkat kepatuhan memakai masker hanya 57,78 persen.

Demikian juga dengan kedisiplinan menjaga jarak yang mengalami penurunan dari 59,57 persen pada September 2020 menjadi hanya 41,75 persen pada Desember 2020.

“Sangat memprihatinkan. Di saat kita memerlukan penerapan protokol kesehatan yang ketat menghadapi tingginya penularan Covid-19, kedisiplinan masyarakat malah merosot,” ujarnya.

Oleh karenanya Ririe menegaskan, perlu upaya ekstra untuk mengembalikan disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan 3M seperti wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wejib mencuci tangan dengan sabun. “Jadi perlu upaya untuk mengembalikan disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Pemerintah juga perlu mempersiapkan sarana dan prasarana kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan penambahan pasien terpapar virus korona.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

1 hour ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

1 hour ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

2 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

3 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

3 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

3 hours ago