Categories: Nasional

Selain Patuh Protokol 3M, Batasi Mobilitas Liburan Demi Cegah Covid-19

KalbarOnline.com – Kasus penularan Covid-19 masih tinggi di atas 5-6 ribuan kasus sehari. Maka selain tentunya wajib protokol 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun, masyarakat juga diimbau untuk membatasi mobilitas berlibur.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan menjelang libur akhir tahun, secara alamiah, antusiasme masyarakat adalah memanfaatkan waktu senggang untuk bepergian, baik untuk silaturahmi, maupun untuk tujuan pariwisata. Namun dia mengingatkan bahwa pergerakan manusia atau mobilitas memiliki risiko untuk menigkatkan penularan Covid-19.

“Berdasarkan penelitian mengenai dampak mobilitas libur imlek di Tiongkok tahun ini, ditemukan bahwa kota yang letaknya lebih dekat dengan wilayah pusat epidemik Covid-19 sekaligus lebih dekat dengan perkotaan yang padat penduduk, akan memiliki risiko kemunculan kasus baru yang lebih tinggi,” tegasnya dalam konferensi pers, Selasa (15/12).

Sementara pembatasan mobilitas antarkota dapat menekan risiko penularan sebesar 70 persen. Untuk pembatasan mobilitas dalam kota sebesar 40 persen harus diikuti dengan monitoring dan evaluasi yang baik.

“Berdasarkan penelitian lain tahun 2020, mengenai dampak mobilitas penduduk pada wabah di Taiwan, ditemukan bahwa waktu, durasi, dan tingkat pembatasan perjalanan memiliki andil dalam menentukan besar jumlah kasus,” tuturnya.

Selain itu, sudah jelas, berdasarkan data, setiap liburan yang meningkatkan mobilitas penduduk akan mengakibatkan lonjakan kasus pada 2 sampai 4 minggu setelahnya. Walaupun ada masyarakat yang merasa sudah aman karena telah melewati hari-hari tersebut tanpa terjangkit Covid19, menurut Prof Wiku itu hanya keamanan yanag palsu.

“emakin tinggi mobilitas, semakin tinggi risiko kita tertular atau lebih parah lagi menulari orang-orang yang kita sayangi. Maka, masyarakat diharapkan mampu mengenali dengan baik risiko jenis mobilitas dan kegiatan yang dilakukan. Saya imbau, jika perjalanan yang akan dilakukan tidak mendesak, diharapkan tidak melakukan perjalanan dan tetap selalu patuhi protokol kesehatan,” katanya.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago