KalbarOnline.com – Tiongkok sejauh ini sudah memiliki tiga vaksin Covid-19 yang memasuki uji klinis fase 3. Yaitu dari Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Menariknya, Tiongkok tetap membeli vaksin Pfizer-BionTech dari Amerika Serikat dan Jerman.
Dilansir dari Wio News, Kamis (17/12), Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd pada hari Rabu mengatakan akan membeli setidaknya 100 juta dosis vaksin Covid-19 dari BioNTech SE Jerman untuk digunakan di Tiongkok tahun depan jika vaksin tersebut mendapat persetujuan.
Tiongkok selama ini dengan cepat mengembangkan kandidat vaksin Covid-19 sendiri dan meningkatkan fasilitas produksi, tetapi perusahaan lokal juga telah bermitra dengan pengembang asing untuk memasok vaksin AS ke negara terpadat di dunia itu.
Shanghai Fosun Pharmaceutical Group mengatakan anak perusahaannya telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan Jerman yang bertujuan untuk memastikan pasokan yang memadai vaksin di Tiongkok. Mereka menambahkan akan melakukan pembayaran awal sebesar 125 juta euro (USD 152 juta) sebelum akhir tahun sebesar 50 juta dosis.
Vaksin mRNA Pfizer dan BioNTech telah disetujui untuk penggunaan darurat di negara-negara seperti AS, Inggris, dan Singapura. Vaksinnya didasarkan pada teknologi mutakhir yang menggunakan versi sintetis dari molekul yang disebut messenger RNA untuk meretas sel manusia, dan secara efektif mengubahnya menjadi pabrik pembuat vaksin.
Tiongkok sejauh ini telah memberikan status penggunaan darurat kepada dua kandidat vaksin dari Sinopharm yang didukung negara dan satu dari Sinovac Biotech Ltd. serta dari CanSino Biologics Inc.
Secara terpisah, Shenzhen Kangtai Biological Products Co Ltd bertujuan untuk memiliki kapasitas yang cukup untuk memproduksi setidaknya 100 juta dosis kandidat vaksin dari mitra Inggris AstraZeneca PLC hingga akhir tahun.
Fosun Pharma telah membawa dua kandidat vaksin Covid-19 BioNTech ke dalam uji klinis di Tiongkok dan belum menerima persetujuan regulasi untuk keduanya. Fosun Pharma dimiliki secara mayoritas oleh Fosun International, konglomerat Tiongkok yang memiliki raksasa resor Club Med yang berbasis di Prancis dan perusahaan perjalanan Thomas Cook.
Dalam laman Science Times berikut 3 vaksin yang dimiliki Tiongkok dan sudah uji klinis fase 3 :
1. Cansino Biologics – Ad5-nCoV
Ad5-nCoV yang disponsori Cansino Biologics adalah jenis vaksin rekombinan yang berada dalam tahap akhir uji klinis atau fase 3.
2 . Sinovac – CoronaVac
CoronaVac yang disponsori Sinovac adalah jenis vaksin yang tidak aktif. Vaksin ini berasal dari Tiongkok. Vaksin ini sedang dalam uji klinis fase ke-3.
3. Sinopharm
Tiongkok mengklaim bahwa vaksin Sinopharm 86 persen efektif dalam mencegah infeksi Covid-19 setelah menganalisis data dari uji coba fase III. Langkah tersebut merupakan sinyal bahwa pembuat vaksin Tiongkok tidak jauh dari negara Barat, yakni Pfizer-BioNTech, Moderna dan AstraZeneca.
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…