Categories: Kabar

Urai Kerumunan Warga saat Natura, Polres Tangsel Kerahkan Tim Pemburu Covid-19

KalbarOnline.com – Cegah kerumunan warga saat perayaan pergantian tahun baru, Polres Tangsel mulai melakukan persiapan dini. Salah satunya mendata lokasi lokasi atau tempat yang biasa menjadi pusat keramaian atau kerumunan warga.

Wakil Kepala Polres Tangerang Selatan Komisaris Stephanus Luckyto menyampaikan, tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian di antaranya hotel, restoran, dan mal. ”Kepolisian memerintahkan mereka untuk tak membuat aktivitas-aktivitas yang bisa mengumpulkan masyarakat dan membuat keramaian pada akhir tahun,” kata Luckyto, kemarin.

Pemberitahuan secara lisan kepada pengelola mal, hotel, dan restoran telah disampaikan kepolisian. Untuk surat pemberitahuan resmi akan dilayangkan kemudian. Dengan adanya pelarangan perayaan Tahun Baru, Luckyto menduga titik keramaian akan bergeser dari semula di mal dan restoran ke sejumlah tempat seperti alun-alun dan tepi jalan.

Oleh karena itu, Polres Tangsel bakal mengerahkan Tim Pemburu Covid-19 untuk membubarkan kerumunan warga. ”Ini yang akan kami sandingkan dengan penguatan dari TNI dan satpol PP,” tegasnya.

Sebelumnya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan angka kematian Covid-19 bulan Desember tertinggi dari masa sembilan bulan pandemi covid-19. Untuk mencegah peningkatan penyebaran dan penularan covid-19, Pemkot Tangsel mengeluarkan kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat sejak tanggal 18 Desember sampai dengan tanggal 8 Januari sesuai intruksi pemerintah pusat yang melarang aktivitas natal dan perayaan tahun baru.

Bila melanggar, akan dikenakan sanksi. “Bulan ini, baru masuk minggu kedua, angka kematian mencapai 30, padahal periode bulan november sebanyak 30-an,” terangnya saat rapat lintas sektoral di Balaikota Tangsel, kemarin.

“Atas dasar itu, kami melakukan pembatasan kegiatan peribadatan natal di gereja dan perayaan tahun baru termasuk larangan menyalakan kembang api,” tambahnya.

Ia menambahkan pengetatan akan diberlakukan mulai tanggal 18 Desember-8 Januari. Masyarakat diminta untuk tak melanggar pembatasan aktivitas yang diberlakukan pemerintah.

“Mulai hari Jumat (18/12/2020), tidak boleh ada aktivitas yang mengundang kerumunan, baik kegiatan keagamaan, hajatan maupun aktivitas yang mengundang keramaian. Juga akan ada pembatasan kegiatan operasional pusat pemberlanjaan, cafe, restoran dan lainnya sampai pukul 19.00 WIB,” imbuhnya.

Airin juga meminta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 terutama RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan mampu melakukan penindakan bila menemukan aktivitas kerumunan di wilayahnya.

“Satgas Covid-19 tingkat RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan jangan sungkan- sungkan membubarkan keramaian yang terjadi bila menemukan pelanggaran. Apabila terbukti menyalahi aturan, berikan sanksi kepada pelaku kerumunan,” tegasnya. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago