Categories: Kabar

Dua Polisi di Pontianak Dikeroyok Massa Aksi 1812, Satu Terduga Pelaku Ditangkap

KalbarOnline.com – Dua anggota Polresta Pontianak, Kalimantan Barat dianiaya massa yang menggelar aksi 1812 kemarin. Dua petugas tersebut dianiaya saat hendak membubarkan massa aksi menuntut pembebasan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tersebut.

“Pada saat petugas kepolisian membubarkan massa aksi Jumat (18/12) kemarin, dua personel Polresta Pontianak mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, berupa serangan dan penganiayaan,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Komisaris Besar Donny Charles Go, di Pontianak, Sabtu (19/12) seperti dilansir dari Antara.

Kejadian bermula saat massa aksi menggelar demo di simpang Jalan Tanjung Raya, Pontianak Timur.

Aksi tersebut menurut Donny menyebabkan macet. Ada upaya provokasi dalam aksi tersebut termasuk pembakaran ban. Karena itu petugas memilih untuk membubarkan paksa aksi.

“Karena aksi tersebut menyebabkan hambatan arus lalu lintas dan dapat menjadi sarana provokasi, maka petugas yang pada saat itu tidak jauh dari lokasi melakukan upaya pemadaman dan pembubaran massa,” ujarnya melansir CNNIndonesia.

Namun saat petugas berupaya untuk memadamkan api, massa menyerang petugas. Massa menurut Donny bahkan memukul petugas menggunakan benda tumpul. “Kondisi korban terdapat luka memar pada beberapa bagian tubuh,” kata Donny.

Petugas tersebut langsung diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Petugas kemudian mencari pelaku penganiayaan. Seorang pemuda, RDS (21 tahun) yang ditengarai menjadi pelaku ditangkap. RDS terancam dikenakan Pasal 170 KUHP subpasal 351 KUHP

“Saat ini pelaku pemukulan dan penganiayaan tersebut sudah diamankan petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar atau pada malam harinya atau tidak lama setelah kejadian itu. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

3 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

45 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

49 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

50 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

50 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

51 minutes ago