Categories: Kabar

Kedapatan Palsukan Surat Hasil Rapid Test, Satu Keluarga Gagal Terbang

KalbarOnline.com – Petugas di Bandara Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau mendapati satu keluarga yang hendak terbang ke Medan, Sumatera Utara ternata membawa surat rapid test Covid-19 palsu.

Kepala Dinas Operasi Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo membenarkan peristiwa tersebut, akibatnya empat orang satu keluarga itu gagal terbang.

“Ada empat orang, sekeluarga. Kami batalkan terbangnya,” ujar Wardoyo, dikutip dari Antara, Sabtu (19/12/2020).

Mayor Lek Wardoyo mengatakan satu keluarga itu rencananya akan terbang ke Bandara Kualanamu menggunakan pesawat Lion Air, pukul 9.50 WIB.

Saat dilakukan pemeriksaan surat-surat tersebut, para petugas curiga dengan keterangan rapid test karena menggunakan format yang berbeda dari yang biasa.

Petugas kemudian berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang mengeluarkan surat, yaitu RS Graha Hermine Batam.

Namun, rumah sakit dengan tegas membantah jika pihaknya pernah mengeluarkan keterangan dengan nomor registrasi itu. “Setelah dikonfirmasi ke RS, ternyata tidak teregistrasi di rumah sakit tersebut,” jelasnya.

Calon penumpang tersebut langsung dibawa ke Polsek Batuaji untuk proses lebih lanjut, mengingat lokasi rumah sakit berada di Kecamatan Batuaji.

Wardoyo mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, termasuk tes COVID-19 sebagai syarat penerbangan.

“Jangan main-main dengan protokol kesehatan, kami Satgas COVID-19 di Bandara Hang Nadim akan selalu waspada,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, surat keterangan rapid test atau tes swab PCR jadi dokumen wajib yang harus dibawa penumpang untuk bisa menggunakan moda transportasi udara saat ini. Kebijakan ini kembali diberlakukan demi mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

Sedangkan, untuk memudahkan para penumpang pesawat, kini PT Angkasa Pura II (Persero) akan menerapkan sistem prapesan dalam melayani tes PCR dan rapid test COVID-19 di bandara.

“Kami dalam waktu dekat akan menerapkan sistem preoder untuk tes COVID-19. Jadi saat sampai, datang langsung bayar saja. Jadi pesan bisa di mana saja,” ujar Direktur AP II, Muhammad Awaluddin, Sabtu (19/12/2020).

Masyarakat hendaknya bisa memesan terlebih dulu sebelum tes. Dengan demikian, masyarakat bisa langsung menikmati layanan tes COVID-19 saat tiba di bandara tanpa harus mengantre untuk pendaftaran. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

48 minutes ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

1 hour ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

2 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

2 hours ago

Polres Ketapang Siap Amankan Kelancaran Tahapan Pilkada Serentak 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…

2 hours ago

Polres Ketapang Luncurkan Gugus Tugas Polri dan Tanam Jagung Hibrida Bersama Kelompok Tani

KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…

2 hours ago