KalbarOnline.com – Isu reshuffle atau kocok ulang menteri kabinet Indonesia maju semakin menguat dan bahkan bukan isapan jempol lagi. Kepastian perombakan kabinet ini akan dilakukan segera dalam waktu dekat ini.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengatakan, perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju dipastikan segera dilakukan. Namun, dirinya tak bisa memastikan waktu perombakan tersebut.
Apakah akan dilakukan sebelum pergantian tahun atau pada 2021, Donny tak menyebut secara pasti. Dia hanya menegaskan perombakan dilakukan segera. Donny juga membenarkan bahwa sejumlah nama saat ini santer disebut media telah dihubungi secara intens oleh Presiden Joko Widodo.
“Ya bisa dikatakan demikian, tetapi kan apa pun itu masih bisa terjadi. Tapi, kita pulangkan sepenuhnya kepada hak prerogatif Presiden,” ujar Donny seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (22/12/2020).
Saat ditanya lebih lanjut apakah sejumlah nama akan dipanggil ke Istana Kepresidenan hari ini, Donny kembali belum dapat memastikan. “Kita lihat saja bisa hari ini (Selasa), bisa besok (Rabu), kita kan tidak bisa sampaikan, ada protokolnya. Bersabar saja, tunggu Pak Presiden,” tegasnya.
“Yang jelas, siapa pun yang nanti duduk adalah putra-putri terbaik republik ini dan punya integritas, itu yang paling penting,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, isu perombakan Kabinet Indonesia Maju semakin kencang berembus. Sejak Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari Batubara dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), publik terus berspekulasi tentang pengganti dua sosok ini.
Selain dua kursi tersebut, muncul prediksi bahwa Presiden Joko Widodo akan membongkar pasang beberapa kursi menteri lainnya. Spekulasi muncul bahwa reshuffle akan dilakukan pada Rabu Pon, 23 Desember 2020.
Hari tersebut bertepatan dengan weton atau hari lahir Presiden Jokowi berdasarkan penanggalan masyarakat Jawa. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik atau hari keberuntungan seseorang. Selama enam tahun pemerintahannya, Jokowi beberapa kali merombak kabinet bertepatan dengan hari Rabu Pon.
Terpisah, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayito menyebutkan, ada empat pos yang kemungkinan akan terkena reshuffle. Keempat pos tersebut adalah yang berkaitan dengan kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan ketenagakerjaan. “Kalau melihat kecenderungan publik ya, yang ramai mesti diganti itu kan tentu kesehatan, terus ada bagian dari tim ekonomi, terus pendidikan,” ujarnya. [ind]
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…