Categories: Nasional

Perwakilan Kedubes Jerman Sambangi Markas FPI, DPR: Sangat Tidak Patut

KalbarOnline.com – Pasca tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI), ormas tersebut mendapatkan kunjungan dari perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding mengeluhkan ikut campurnya Kedubes Jerman dalam kasus meninggalnya enam laskar FPI.

“Karena ini dapat diduga bagian dari ikut campur dalam urusan dalam negeri orang,” ujar Karding kepada wartawan, Selasa (22/12).

Padahal menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, antara satu negara dengan yang lainnya dilarang ikut campur suatu permasalahan. Atas dasar itu, ia mempertanyakan alasan Kedubes Jerman ikut campur persoalan negara Indonesia.

“Dan bagi kita tentu sangat fatal, sangat tidak patut untuk dilakukan,” katanya.

Menurutnya, Kedubes Jerman harus memberikan sanksi terhadap perwakilan yang beberapa waktu lalu datang ke Sekretariat FPI di Petamburan, Jakara. “Ada baiknya Kedubes Jerman memberikan sanksi kepada bersangkutan, pemulangan untuk tidak bekerja di Indonesia,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengabarkan bahwa perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman mendatangi kantor Sekretariat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12) kemarin. Dalam kedatangannya itu, pihak Kedubes Jerman menyampaikan rasa duka mendalam kepada FPI atas peristiwa tewasnya enam laskar di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.

“Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut duka cita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada,” kata Munarman.

Munarman mengatatakan, kedatangan pihak Kedubes Jerman ke kantor sekretariat FPI menandakan dunia internasional mulai menyoroti kasus enam laskar FPI tersebut. “Perhatian internasional terhadap kasus extra judicial killing enam syuhada akan berdampak pada reputasi Indonesia di dunia internasional,” beber dia.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

14 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

14 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

14 hours ago