Categories: Internasional

Donald Trump Ancam Akan Veto RUU Bantuan Covid-19

KalbarOnline.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (22/12) waktu setempat mengecam para anggota parlemen atas paket bantuan Covid-19 senilai USD 900 miliar (1 dolar AS = Rp14.231) yang baru disetujui. Dia mengancam tidak akan menandatangani rancangan undang-undang (RUU) tersebut jika tidak dilakukan perubahan untuk meningkatkan jumlah cek stimulus.

Sembari mengungkapkan bahwa negosiasi itu sudah berlangsung lama, presiden dari Partai Republik yang akan berakhir masa jabatannya itu mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter-nya. ’’RUU yang sekarang mereka rencanakan untuk dikirim kembali ke meja saya sangat berbeda dari yang diharapkan. Ini sangat memalukan,’’ cuit Trump, seperti dikutip Antara dari Xinhua.

Dia juga mengatakan bahwa RUU setebal 5.000 halaman lebih itu berisi banyak langkah yang hampir tidak ada hubungannya dengan Covid-19, seperti dana bantuan luar negeri, pendanaan untuk John F. Kennedy Center for the Performing Arts, dan Smithsonian Institution.

DPR dan Senat AS yang sama-sama menyetujui paket bantuan itu pada Senin (21/12) malam waktu setempat, bersama dengan pendanaan pemerintah sebesar USD 1,4 triliun untuk sisa tahun fiskal, yang berakhir pada 30 September 2021, mengirim RUU pengeluaran besar-besaran tersebut kepada presiden untuk ditandatangani menjadi undang-undang (UU).

Rencana bantuan senilai 900 miliar dolar mencakup putaran pembayaran langsung lainnya untuk individu, tunjangan pengangguran federal, keduanya pada tingkat yang lebih rendah, dan tambahan pendanaan untuk Program Perlindungan Gaji guna mendukung usaha kecil. Bantuan itu juga menyertakan dana ratusan miliar dolar lebih untuk sekolah, pengujian dan distribusi vaksin.

Seraya menuding para anggota parlemen mengizinkan “pengeluaran yang boros”, sang presiden mengatakan jumlah pembayaran langsung untuk individu terlalu rendah, dan uang yang diberikan untuk usaha kecil tidak cukup, khususnya restoran.

Trump mengatakan, dirinya ingin Kongres meningkatkan jumlah pada cek stimulus menjadi USD 2.000 untuk individu atau USD 4.000 dolar, sembari mengatakan 600 dolar untuk individu “terlalu rendah.” Menurut RUU saat ini, satu keluarga beranggotakan empat orang akan menerima hingga USD 2.400. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

8 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

9 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

9 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

9 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

9 hours ago