Risma: Kemensos Tak Mau Masyarakat Hanya Menerima, Akan Ajarkan Usaha

KalbarOnline.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan bantuan langsung tunai (BLT) segera terlaksana 100 persen hingga akhir Desember 2020. Hal ini dikatakan Risma sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

’’Mohon tadi bapak presiden pesan, terutama yang triwulan empat, bantuan itu bisa harus selesai ya, ini sudah minggu terakhir kita harus selesai,’’ kata Risma di kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12). ’’Jadi mungkin minggu pertama bulan Januari karena digunakan supaya ada perputaran uang untuk menggerakkan ekonomi,’’ sambungnya.

Wali Kota Surabaya dua periode itu meminta jajaran Kemensos, tidak hanya mengajarkan masyarakat untuk menerima. Tapi juga diajarkan untuk berusaha.

Risma lantas bercerita pengalamannya menjadi Wali Kota di Surabaya, dia mengklaim, mempekerjakan pengamen untuk menghibur di tempat-tempat keramaian. Sehingga Kota Surabaya tidak ada orang yang mengamen.

’’Boleh dicek tidak ada pengamen di Surabaya, tidak ada anak jalanan di Surabaya, tidak ada pengemis, ndak boleh ngemis di Surabaya, ndak boleh, jangan di jalan, caranya gimana? Saya bayar dia mau ngamen. Kita bayar pemerintah kota, tapi bukan di jalan,’’ beber Risma.

Risma menyebut gaya kepemimpinannya tidak akan berubah. Dia mengaku akan berangkat ke kantor Kemensos lebih pagi. ’’Teman-teman nggak usah kaget kalau saya datangnya pagi sekali, itu sudah kebiasaan dari dulu kala, itu sejaksSekolah saya punya kebiasaan itu jadi jangan kaget,’’ ungkap Risma.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara yang dijerat kasus dugaan suap pengadaan bansos untuk penanganan Covid-19 wilayah Jabodetabek.

Risma mengaku kaget saat dirinya ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Mensos menggantikan Juliari. Bagi Risma, dirinya tidak pernah berpikir sampai sejauh ini, dari Wali Kota Surabaya dan akhirnya menjadi Mensos. (*)

Saksikan video menarik berikut ini: