KalbarOnline.com – Maksud perusahaan penyedia domain internet GoDaddy melakukan tes keamanan akun justru membuat kecewa ratusan karyawannya. Gara-garanya, perusahaan mengirimkan surat elektronik (e-mail) yang menyebutkan bahwa karyawan mendapatkan bonus Natal.
Perusahaan ingin tahu apakah staf perusahaan rentan terpancing e-mail penipu untuk menyerahkan informasi pribadi. ”GoDaddy menanggapi keamanan platform kami dengan serius,” tulis juru bicara (jubir) perusahaan kepada Agence France-Presse.
Pegawai diminta mengisi formulir untuk mendapatkan bonus USD 650 (Rp 9,2 juta). Sekitar 500 pegawai pun dengan semringah mengisi formulir untuk mendapatkan kado Natal itu.
Namun, bukannya mendapatkan uang, karyawan malah menerima pesan bahwa mereka gagal tes keamanan terhadap penipuan. Sontak, para karyawan marah. Kondisi pandemi yang berlanjut membuat mereka sangat membutuhkan uang. Jelas, mereka senang saat ada pengumuman bonus.
”Kami berusaha merancang tes ini seperti kejadian nyata. Tapi, kami sadar kami kurang sensitif terkait kondisi yang sedang terjadi,” kata jubir tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…