KalbarOnline.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan, tidak elok membandingkan kinerja era kepemimpinannya dengan periode sebelum-sebelumnya. Dia beralasan, KPK di bawah kepemimpinannya dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19.
“Bahwa tahun 2020 memang kondisinya berbeda dengan tahun sebelumnya. Sehingga menurut hemat kami dan tentu kita semua sependapat bahwa tidak elok kalau kita membandingkan apa yang terjadi di tahun 2020 dengan tahun sebelumnya,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (30/12)
Jenderal polisi bintang tiga ini menuturkan, kondisi pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak sektor. Sehingga membuat semua pihak tanpa terkecuali KPK untuk mengubah mekanisme hingga kinerjanya.
Baca juga: 17 Tahun Usia KPK, Firli Singgung Berbagai Serangan Teror ke KPK
Firli lantas menyinggung, mengenai adanya kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang kerap diterapkan di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, kebijakan tersebut membuat kerja lembaga antirasuah berubah sedemikian rupa.
“Tapi kondisi ini tidak menyurutkan semangat KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi,” pungkas Firli.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim penanganan korupsi era kepemimpinan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menunjukkan prestasi pada tahun pertama. Menurutnya, narasi pelemahan KPK dengan adanya revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 perubahan atas UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK dinilai tidak terbukti.
“KPK dianggap lemah, lalu pemeritah lagi yang dituding. Padahal kita sudah mengatakan KPK itu independen meskipun sebenarnya, kalau mau kita objektif tahun pertama KPK yang sekarang dibandingkan dengan tahun pertama KPK yang sebelumnya, itu objektifnya jauh lebih banyak sekarang prestasinya,” kata Mahfud dalam Webinar Dewan Pakar KAHMI, Senin (28/12).
Mahfud lantas membandingkan era kepemimpinan Firli Bahuri dengan Ketua KPK sebelumnya, Agus Rahardjo. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut, pada tahun pertama Agus menjabat tidak membuahkan prestasi.
“Kita ingat Agus Rahardjo menjadi Ketua KPK pertama bersama Saut dan sebagainya, itu tahun pertama nggak bisa berbuat apa-apa,” ujar Mahfud.
Mahfud menyangkal revisi UU KPK dan kepemimpinan Firli Bahuri melemahkan kinerja KPK. Hal ini bisa dilihat dari kinerja KPK yang berhasil meringkus dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan serta Juliari Peter Batubara sebagai Menteri Sosial yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Ini sekarang setahun sudah bisa berani menangkap menteri, DPR, DPD, DPRD Bupati dan Wali Kota juga ditangkepin, juga udah lebih banyak saat ini sebenarnya,” tandas Mahfud.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengundang para alumni Program Pendidikan Reguler…
KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…
KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…