Categories: Kabar

Jadi Menag, Gus Yaqut Mengundurkan Diri dari Jabatan Komut Pengelola Blok M

KalbarOnline.com – Setelah Yaqut Cholil Qoumas diangkat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Menteri Agama (Menag), pria yang akrab dipanggil Gus Yaqut itu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) pengelola Mal Blok M Jakarta, PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE).

Direktur OMRE Djudarsono Yusetijo mengatakan, pengunduran diri Gus Yaqut tersebut efektif terhitung sejak 22 Desember 2020, di mana ia dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Agama.

“Kami menyampaikan keterbukaan informasi bahwa sehubungan dengan ditunjuknya Bapak Yaqut sebagai Menteri Agama, perseroan telah menerima surat permohonan diri Yaqut Cholil Qoumas dari jabatannya selaku presiden komisaris perseroan efektif terhitung sejak 22 Desember 2020,” kata Djudarsono Yusetijo dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (29/12/2020).

Sebagai informasi, Yaqut menjadi Komisaris Utama di OMRE sejak Juni 2019. Yaqut diangkat jadi Komut usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan OMRE yang digelar Rabu 26 Juni 2019.

OMRE adalah pengelola properti. Salah satu portofolionya adalah pusat perbelanjaa Mal Blok M di Jakarta.

OMRE didirikan berdasarkan Akta No. 31 tanggal 23 April 1983, dengan nama PT Triyasa Tamihan. Selanjutnya nama perusahaan berubah menjadi PT Ometraco Realty dan pada tahun 1996 berubah menjadi PT Indonesia Prima Property Tbk.

Saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 22 Agustus 1994 sebanyak 100.000.000 lembar saham dan total saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia saat ini adalah 1.745.000.000 lembar saham.

Perusahaan memiliki kegiatan usaha utama di bidang properti, dengan cara melakukan investasi pada anak perusahaan. Sedangkan ruang lingkup kegiatan usaha OMRE dan anak-anak usahanya adalah meliputi bidang persewaan perkantoran, pusat perbelanjaan (mal), apartemen sewa, perhotelan dan pembangunan perumahan beserta segala fasilitasnya.

Saat ini, saham OMRE dipegang mayoritas atau 65,71 persen oleh First Pacific Capital Group Limited. Sementara PT Ometraco 0,34 persen, Piter Korompis 0,06 persen, dan publik 27,97 persen. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

23 minutes ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

26 minutes ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

2 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

2 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

2 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

2 hours ago