KalbarOnline.com – Seorang petugas layanan kesehatan di Jerman masih dirawat di rumah sakit setelah disuntik vaksin Covid-19. Dia ikut bagian dari kelompok yang menerima vaksin Covid-19 BioNTech-Pfizer. Dia harus dirawat di rumah sakit karena overdosis, demikian otoritas setempat pada Selasa (29/12).
Delapan petugas mendapat lima kali dosis vaksin yang direkomendasikan pada Minggu. ’’Seorang perempuan saat ini menjadi pasien rawat inap,’’ kata juru bicara distrik utara Vorpommern-Ruegen, tanpa mengungkapkan kondisi si pasien lebih lanjut, seperti dikutip Antara dari Reuters.
Tiga petugas lainnya yang dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan usai mengalami gejala seperti flu kini sudah diperbolehkan pulang. Dari 1,5 juta suntikan yang diberikan di seluruh dunia, ini merupakan kasus overdosis pertama yang disadari oleh BioNTech.
Selama uji coba dosis hingga 100 mikrogram yang diberikan tidak menimbulkan efek samping yang serius. Takaran itu di atas dosis 30 mikrogram yang kini menjadi ukuran standar, menurut pihak perusahaan. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…