KalbarOnline.com – Jelang pergantian tahun, dari 2020 menuju 2021, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu berlebih merayakan pergantian tahun ini. MUI justeru mengajak masyarakat untuk perbanyak doa dan introspeksi diri.
“Ya, karena saat ini masih pandemi Covid-19, saya berharap kepada seluruh masyarakat Banten untuk memandang pergantian tahun ini sebagai sistem peralihan waktu biasa dan tidak perlu dirayakan berlebihan yang menyebabkan kerumunan sehingga pandemi Covid-19 semakin sulit dikendalikan,” ungkap Ketua MUI Provinsi Banten yang juga menjabat Ketua FKUB Banten M Romly, Rabu (30/12/2020).
Romly juga meminta kepada masyarakat Banten agar pergantian tahun ini dijadikan sebagai momentum untuk melakukan refleksi dan introspeksi, guna meningkatkan kehidupan yang lebih bermutu dan sejahtera di tahun mendatang.
“Di Momen pergantian tahun ini, lebih baik berdoa di kediaman masing-masing, agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat-Nya dan memberikan kekuatan kepada bangsa kita sehingga mampu mengatasi Covid-19 yang mewabah tanpa henti ini,” tuturnya.
Terakhir, Romly berharap agar masyarakat mendukung kebijakan pemerintah dalam menggalang persatuan bangsa untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya, sehingga NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tetap langgeng dan jaya. [ind]
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…