KalbarOnline.com – Sebanyak 1.8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok sudah hadir ke Indonesia. Vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, Kamis (31/12).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dengan kedatangan 1.8 juta dosis vaksin Sinovac tersebut. Maka total sebanyak 3 juta vaksin itu sudah berada di Indonesia. ’’Ini merupakan pengiriman kedua setelah pengiriman pertama sebesar 1.2 juta dosis pada tanggal 6 Desember 2020 lalu,’’ ujar Retno di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12).
Retno vaksin buatan Tiongkok tersebut selanjutnya akan dirkirmkan ke Bio Farma Bandung, Jawa Barat sebelum kemudian nantinya dievaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). ’’Untuk selanjutnya vaksin ini akan dikirim ke Bio Farma Bandung untuk disimpan sesuai dengan protokol penyimpanan vaksin secara aman sesuai dengan standar WHO,’’ kata menteri 58 tahun itu.
Dia menambahkan, pemerintah akan terus berupaya mendatangkan vaksin secepatnya agar proses vaksinasi Covid-19 dapat segara dilakukan. ’’Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis bulk vaksin dari Sinovac yang kemudian akan dimanufaktur oleh Bio Farma akan juga tiba di Indonesia,’’ ungkapnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…