Categories: Nasional

Survei LKPI: Responden Nilai Korupsi di Indonesia Alami Peningkatan

KalbarOnline.com – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap korupsi di Indonesia selama setahun terakhir.

Direktur Eksekutif LKPI Arifin Nur Cahyono mengatakan sebanyak 61.8 persen responden menilai tingkat korupsi di Indonesia mengalami peningkatan.

“Hal ini menunjukan bahwa persepsi korupsi di masyarakat negatif, baik di masa pandemi. Hal ini juga menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap upaya pencegahan dan penegakan hukum bagi pelaku korupsi semakin negatif,” ujar Arifin dalam keterangannya, Sabtu (2/1).

Dari hasil survei 79.8 persen responden menyatakan bahwa pelaku korupsi lebih dominan dilakukan oleh kader dan politikus partai politik yang ada dipemerintahan dan legislatif.

Sebanyak 81.9 persen responden memberikan persepsi bahwa korupsi dilakukan oleh kader parpol. Kemudian sebanyak 50.7 persen persepsi masyarakat menilai korupsi oleh kader untuk kepentingan pembiayaan parpol.

“Selanjutnya sebanyak 67.7 persen untuk pribadi kader parpol tersebut,” katanya.

Dari hasil survei sebanyak 87.7 persen responden menyatakan bahwa prilaku korupsi yang dilakukan oleh kader parpol akan menjadi penilaian untuk memilih kader parpol dan parpol pengusung pada saat dilakukan pilkada maupun pemilu .

Adapun, survei dilakukan pada 20-27 Desember 2020, dengan jumlah responden 1.225 orang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Penentuan sample Metode Mix-Mode karena riset ini yang dilakukan di era pandemi Covid-19 yang membatasi untuk melakukan wawancara tatap muka.

Karena itu survei jajak pendapat ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak. Survei melalui telepon ini menggunkan petugas wawancara yang telah dilatih untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban yang diberikan responden pada komputer.

Diketahui margin of error survei sebesar kurang lebih 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

22 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

26 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

26 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

26 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

28 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

42 minutes ago